Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Madu Trigona yang Rasanya "Nano-nano" dengan Segudang Khasiat?

Kompas.com - 30/09/2022, 08:04 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nama madu klanceng mungkin sudah tidak asing lagi untuk sebagian orang. Jenis madu ini juga dikenal dengan sebutan madu trigona.

Berbeda dengan madu biasa yang memiliki tekstur kental, madu trigona cenderung bertekstur cair.

Menurut Kelingi, peternak lebah di Desa Batu Katak, Langkat, Sumatera Utara, madu trigona dihasilkan oleh lebah Apis Tigona.

Lebah trigona berukuran kecil. Itu sebabnya, membutuhkan lebah trigona berjumlah banyak untuk menghasilkan madu.

"Buat ambil beberapa cc madu aja butuh ribuan lebah trigona keluar masuk," kata satu-satunya peternak lebah di desa tersebut sejak 2018 lalu.

Cita rasa madu trigona cukup unik. Kelingi menyebut, jenis madu ini memiliki rasa "nano-nano".

"Kalau buat yang pertama kali coba madu ini, bilang kayaknya aneh rasanya. Dia rasanya asam, asin, manis, nano-nano lah," ujarnya saat ditemui Kompas.com dalam rangka Familiarization Trip Ekowisata oleh DESMA Center, proyek pembangunan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia pada Jumat (23/9/2022).

Baca juga:

Ilustrasi sarang lebah apis trigona. shutterstock/Widhibek Ilustrasi sarang lebah apis trigona.

Kelingi menuturkan, rasa madu trigona yang manis dan cenderung asam berasal dari makanan lebah itu sendiri.

Lebah trigona tidak hanya menghisap nektar dari tanaman berbunga. Lebah kecil berwarna hitam ini juga disebut mendapatkan makan dari tanaman lain, seperti rempah-rempah.

"Dekat tempatnya itu kita tambahin sama tumbuhan obat-obatan kayak lengkuas, kunyit, dan jahe. Jadi nektar yang dihisap itu dari tumbuh-tumbuhan itu, makanya sudah lain rasanya. Bisa dibilang itu madu sudah asli obat," jelas Kelingi.

Jenis lebah dan pakannya yang berbeda dari biasa, membuat madu trigona memiliki sejumlah khasiat. Ini lah nilai tambahnya.

Menurut Kelingi, madu trigona banyak dicari untuk menyembuhkan berbagai penyakit, mulai dari batuk, mengatasi susah tidur, dan menjaga stamina.

Madu trigona bisa dikonsumsi sebanyak satu hingga dua kali dalam sehari. Tidak langsung diminum, madu ini harus dicampur dengan air terlebih dulu.

Sebanyak satu sendok makan madu trigona bisa dicampur dengan segelas air putih atau teh, diminum sebelum tidur atau saat bangun tidur.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com