Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan Bali Berpotensi Dukung Program Indonesia Spice Up The World

Kompas.com - 15/06/2022, 12:43 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa Bali merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi tinggi untuk mendukung program Indonesia Spice Up The World (ISUTW). 

Hal ini dikatakannya saat berkunjung ke acara pembukaan restoran Bali Timbungan di Gedung Sarinah, Jakarta.

"Bali sudah sangat dikenal dengan budaya serta destinasi wisatanya, sehingga  dapat menjual brand Indonesia Spice Up The World untuk merangkul diaspora-diaspora di luar negeri dengan pola kolaborasi," kata Sandi saat acara konferensi pers di Gedung Sarinah pada Selasa (14/6/2022).

Indonsia Spice Up The World merupakan program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang melibatkan lembaga setempat guna meningkatkan pemasaran bumbu atau pangan olahan rempah Indonesia.

Baca juga:

"Kalau di Indonesia ada restoran seperti Chinese food, Thai food, atau Japanese food, nah kita juga punya Balinese food. Ini bisa jadi gastronomi destinasi yang diunggulkan untuk kebangkitan peluang usaha dan lapangan kerja," katanya.

Sejalan dengan yang dikatakan Sandi, Ketua Bali Tourism Board (BTB) Ida Bagus Agung Partha Adnyana mengatakan bahwa Bali saat ini memang tengah mengedepankan sektor kuliner.

"Setelah pandemi Bali kini mengarah pada wisata kulinernya, sehingga Bali tidak hanya terkenal karena aspek budayanya saja," kata Bagus.

"Saat ini sudah ada sekitar 70 persen wisatawan nusantara yang berkunjung ke Bali. Ini harus kita jaga momentumnya, kata Sandiaga. 

Baca juga:

 

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com