Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restoran Bali Timbungan Buka Cabang di Sarinah Jakarta

Kompas.com - 14/06/2022, 20:02 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Kompas.com - Restoran Bali Timbungan baru saja buka di Gedung Sarinah, Thamrin, Jakarta, pada Selasa (14/6/2022).

Ini merupakan restoran cabang ketiga setelah dua restoran sebelumnya sukses menggaet pasar di Bali sejak 2016.

Founder Bali Timbungan Billy Hartono Salim mengatakan, pemilihan gedung Sarinah sebagai lokasi cabang Bali Timbungan dilakukan karena sejalan dengan tema Sarinah yang  mengusung kuliner sarat budaya.

"Kami punya cita-cita besar untuk memperkenalkan kuliner Bali ke kota-kota besar di Indonesia supaya bisa dikenal luas oleh masyarakat," kata Billy saat konferensi pers di Gedung Sarinah pada Selasa (14/6/2022).

"Suatu kebanggaan bagi kami bisa menyapa pecinta kuliner Bali di lokasi kebanggaan sejarah Ibu Kota ini," pungkasnya. 

Baca juga:

Keberadaan cabang Bali Timbungan sebagai kuliner khas Bali di Gedung Sarinah, Jakarta, mendapat dukungan penuh dari Ketua Bali Tourism Board Ida Bagus Agung Partha Adnyana. 

Bagus mengatakan bahwa hadirnya Bali Timbungan di Jakarta merupakan salah satu bentuk realisasi memperkenalkan kuliner Bali ke masyarakat luas.

"Setelah pandemi ini, Bali memang ingin mengembangkan sektor kulinernya, sehingga Bali tidak hanya dikenal dari sektor wisatanya saja," katanya.

Direktur Utama PT Sarinah Fetty Kwartati menyambut gembira kehadiran Bali Timbungan di Sarinah. Hal ini karena terdapat ikatan sejarah antara Gedung Sarinah dan masakan Bali.

Seperti diketahui bahwa gedung Sarinah dibangun pertama kali atas inisiasi dari Soekarno.

Presiden pertama RI merupakan anak dari seorang perempuan bangsawan Singaraja Bali.

"Erat sekali hubungannya dengan Sarinah, karena identik dengan budaya serta kulinernya. Ada benang merah yang terhubung antara Sarinah dan kuliner Bali,"  kata Fetty.

Billy mengatakan bahwa tidak ada perbedaan dari segi menu makanan antara restoran Bali Timbungan cabang Jakarta dan Bali. Hal ini dilakukan guna mempertahankan rasa dan kualitas makanan yang disajikan.

"Sama dengan yang ada di Bali, bahan yang digunakan pun semuanya berasal dari Bali. Pekerja di sini 40 persennya datang dari Bali, ini dilakukan untuk menjaga keotentikan kuliner Bali Timbungan," katanya.

Baca juga:

Ada Bebek Timbungan hingga Ayam Betutu Gilimanuk

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com