Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Bikin dan Simpan Chili Oil untuk Dimsum, Awet hingga 6 Bulan

Kompas.com - 20/05/2022, 16:10 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Chili oil cocok disajikan dengan beragam hidangan, baik yang dikukus seperti dimsum, tumis sayuran, maupun gorengan.

Cocolan pedas gurih yang biasa hadir di restoran masakan khas China ini cukup mudah dibuat di rumah.

Bahan utamanya hanya dua, yakni cabai dan minyak. Namun, kamu bisa menambahkan aneka rempah untuk memperkaya rasa dan aromanya.

Selain nikmat disantap dengan banyak sajian, chili oil juga cocok dijadikan stok saus di rumah karena bisa disimpan lama.

Chili oil bisa awet mulai dari dua minggu hingga enam bulan bila cara menyimpannya benar.

Simak empat cara membuat dan menyimpan chili oil agar awet hingga enam bulan berikut ini.

Baca juga:

1. Pilih jenis cabai terbaik

Cabai merupakan bahan utama untuk membuat chili oil. Biasanya, ada dua macam cabai yang digunakan, yakni cabai utuh dan cabai bubuk.

Baik cabai utuh maupun cabai bubuk, pastikan untuk memilih jenis cabai terbaik saat membuat chili oil.

Pasalnya, jenis cabai yang dikeringkan biasanya memiliki aroma dan rasa berbeda, seperti dikutip The Kitchnn.

Salah satu jenis cabai yang cocok digunakan untuk membuat chili oil adalah cabai guajillo.

Baca juga:

2. Pakai minyak dengan rasa netral

Ilustrasi minyak zaitun. PIXABAY/UMBE BER Ilustrasi minyak zaitun.

Selain cabai, minyak juga merupakan bahan utama dalam pembuatan chili oil.

Jenis minyak terbaik untuk membuat chili oil adalah minyak netral yang memiliki titik asap tinggi.

Beberapa jenis minyak netral untuk membuat chili oil adalah minyak zaitun, minyak biji anggur, dan minyak kanola.

Baca juga: Apakah Minyak Zaitun Bisa Dipakai untuk Goreng Makanan?

3. Tambah aneka rempah pelezat rasa untuk chili oil

Penambahan beragam rempah bisa membuat aroma dan cita rasa chili oil semakin nikmat.

Kamu bisa menggunakan campuran rempah, seperti cengkih, adas, dan kayu manis untuk membuat chili oil.

Rempah bisa dimasak terlebih dahulu bersama minyak hingga mencapai suhu 93-101 derajat celsius, setidaknya selama 30 menit.

Baca juga: 6 Jenis Cabai di Pasaran Indonesia, Kenali Dulu Sebelum Bikin Sambal

4. Simpan chili oil di stoples bening

Ilustrasi chili oil. shutterstock/DOANPHUONG NGUYEN. Ilustrasi chili oil.

Terakhir, chili oil yang sudah dingin bisa langsung dimasukkan ke dalam wadah tertutup, seperti stoples kaca bening.

Chili oil bisa disimpan di suhu ruang selama dua minggu hingga tiga bulan, seperti dikutip The Spruce Eats.

Jika ingin menyimpan chili oil lebih lama, kamu bisa menaruh saus ini di kulkas hingga enam bulan ke depan.

Baca juga: Cara Simpan Sambal Matang di Kulkas agar Awet

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com