Resep Chili Oil, Sambal untuk Makan Dimsum dan Masakan China

KOMPAS.com - Umumnya restoran dimsum atau restoran chinese food menyajikan chili oil untuk sambal pendamping makanan.

Seperti namanya chili oil terdiri dari cabai kering dengan minyak dalam jumlah yang banyak.

Rasa chili oil ini berpadu dengan baik dengan makanan chinese food seperti dimsum, tumis tumis sayuran, dan aneka gorengan.

Baca juga: Resep Dimsum Ayam Udang atau Siomay, Plus Saus Asam Pedas

Koki Devina Hermawan lewat saluran YouTubenya berbagai resep chili oil yang mudah dibuat.

Chili oil ini termasuk sambal yang tahan lama, sehingga juga bisa jadi pilihan kamu untuk jualan atau stok di rumah.

Devina juga menjelaskan untuk jualan bisa memberi tambahan rempah seperti bunga lawang, cengkih, atau sichuan pepper agar rasanya lebih variatif.

Resep chili oil ala restoran chinese food

Bahan:

• 250 gr minyak goreng
• 60 gr cabai kering
• 25 gr bawang putih
• 25 gr bawang merah
• 25 gr ebi
• 1 sdt garam
• ½ sdt gula
• ½ sdt penyedap
• 2 sdm kecap asin

Cara membuat chili oil:

1. Haluskan cabai kering dengan blender atau food processor, sisihkan.

2. Blender bawang merah, bawang putih dan minyak hingga halus.

3. Tambahkan ebi yang sudah direndam, blender sebentar.

Baca juga: Resep Baby Buncis Telur Asin ala Restoran Chinese Food

4. Tumis bumbu halus sampai matang dan wangi, bumbui dengan garam, gula, dan penyedap sebelum air dalam bawang habis.

5. Masukan cabai yang sudah dihaluskan, masak hingga minyak berwarna merah.

6. Tambahkan kecap asin, masak sebentar

7. Simpan chili oil dalam botol kaca yang sudah disterilisasi.

Baca juga: Resep Cumi Lada Garam ala Restoran Chinese Food

Devina juga memberi tips menyimpan chili oil. Pertama chili oil harus dalam keadaan suhu tidak panas atau suhu ruangan saat dituang ke stoples. Tahapan ini ia sebut sangat penting agar chili oil tidak mudah rusak.

Kedua, ambil chili oil dengan sendok bersih agar steril dan lebih awet.

Chili oil dapat tahan sebulan bahkan lebih, tetapi harus diperhatikan baunya sebagai penanda sambal sudah rusak. Sebab tidak ada bahan pengawet di dalamnya.