Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Bahan Lengkap Wedang Uwuh, dari Jahe hingga Secang

Kompas.com - 05/03/2022, 11:11 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Wedang uwuh merupakan salah satu minuman daun yang naik daun karena pandemi. Wedang ini umumnya disajikan dengan cara direbus atau diseduh. 

Isian wedang uwuh cukup beragam. Oleh karenanya, masyarakat di Yogyakarta pun menyebutnya dengan nama 'wedang sampah'. 

Agung, pemilik usaha Wedang Uwuh Berkawan kepada Kompas.com mengatakan bahwa wedang uwuh buatannya memakai 11 bahan. Mulai dari jahe, gula batu, hingga aneka daun kering. 

"Kita ada 11 bahan, sebenarnya sama kayak yang lain, cuma kalau yang lain kan kalau daun itu kebanyakan dua macam nah Wedang Uwuh Berkawan ini ada tiga macam. Ya ada tambah-tambahanlah," ujarnya, Minggu (27/02/2022). 

Baca juga:

Lantas sebetulnya apa saja isi wedang uwuh? Berikut uraian lengkapnya.

1. Kayu secang 

Ilustrasi kayu secang. SHUTTERSTOCK/ Kristanti Ilustrasi kayu secang.

Kayu secang merupakan bahan utama dalam wedang uwuh. Sebab bahan inilah yang dapat memberi warna merah pada wedangnya. 

Dalam penggunaannya umumnya kayu secang diserut lalu dikeringkan. 

Baca juga:

2. Jahe 

Sama halnya dengan kayu secang, wedang uwuh pun terasa kurang jika tidak memakai jahe. Jenis jahe yang dipakai bisa jahe merah atau jahe emprit. 

Namun sebaiknya jahe tersebut dikeringkan supaya komponen wedang uwuhnya lebih awet disimpan. Kecuali jika wedang uwuh ingin langsung diseduh. 

Baca juga:

Ilustrasi minuman herbal khas Indonesia. SHUTTERSTOCK/MENIGA.ID Ilustrasi minuman herbal khas Indonesia.

3. Gula batu 

Gula batu kerap dipakai sebagai pemanis wedang uwuh. Jika tidak ada sebetulnya bisa diganti pula dengan gula jawa atau gula aren. 

Namun penggunaan gula jawa dapat membuat warna wedangnya kurang cantik. Meski begitu hal tersebut tidak akan merusak rasa atau khasiatnya. 

Jika tidak suka manis, wedang tersebut pun dapat diseduh tanpa tambahan gula. 

Baca juga:

4. Cengkih 

Cengkih dapat memberi sensasi pedas dan hangat pada wedang tradisional. Termasuk pula wedang uwuh. Dalam penggunaannya, cengkih bisa dipakai gagang hingga daunnya.

Blueberry atau cokelat hitam mungkin merupakan sumber antioksidan yang paling populer. Padahal, salah satu manfaat cengkeh untuk kesehatan juga karena tinggi akan antioksidan.PIXABAY/ABUYOTAM Blueberry atau cokelat hitam mungkin merupakan sumber antioksidan yang paling populer. Padahal, salah satu manfaat cengkeh untuk kesehatan juga karena tinggi akan antioksidan.

5. Daun pala 

Wedang uwuh identik dengan penggunaan daun kering. Salah satu yang digunakan yaitu daun pala. Daun ini bisa menjadi antibakteri karena mengandung minyak atsiri alami. 

Baca juga:

6. Kayu manis 

Ilustrasi kayu manis. FREEPIK/AZERBAIJAN_STOCKERS Ilustrasi kayu manis.

Kayu manis merupakan salah satu rempah yang dapat memberi aroma pada makanan. 

Selain itu, kayu manis pun memiliki manfaat kesehatan, seperti melawan bakteri dan jamur serta mengurangi risiko jantung. 

Di samping untuk memasak, kayu manis pun dapat dipakai sebagai bahan wedang, termasuk wedang uwuh. Bagian yang dipakai yaitu gagang kayu dan daunnya. 

Baca juga:

7. Kapulaga 

Kapulaga dapat memberi sensasi hangat dan pedas pada hidangan. Kendai demikian kamu pun dapat menambahannya sebagai salah satu bahan wedang uwuh

Sebelum digunakan kapulaga sebaiknya dikeringkan dulu agar tidak cepat busuk. 

Baca juga:

Ilustrasi serai segar.SHUTTERSTOCK/ Ellinnur Bakarudin Ilustrasi serai segar.

8. Serai 

Serai dapat digunakan sebagai bahan tambahan wedang uwuh. Sebab rempah aromatik ini memiliki zat antiinflamasi yang baik untuk tubuh. 

Pemakainnya biasanya diambil bagian serai yang berwarna putih, lalu digeprek dan dikeringkan.

Baca juga: 3 Cara Pilih Serai yang Bagus, Amati Bagian Batangnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com