Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22 Keju Terbaik di Eropa Versi CNN, Ada yang Terancam Punah

Kompas.com - 28/12/2021, 17:41 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Sumber cnn travel

14. Bryndza

Bryandza merupakan keju yang berasal dari Slovakia. Keju ini berwarna putih dengan tekstur rapuh dan aroma yang tajam. 

Memiliki cita rasa sedikit asam dan mudah menyebar, membuat keju ini cocok dijadikan sebagai topping hidangan.

15. Gouda

Gouda merupakan keju Belanda yang paling terkenal. Sisi bagian luar keju berwarna oranye, serta memiliki cita rasa manis.

Keju ini sudah dibuat sejak periode abad pertengahan, sekitar tahun 1184. Meskipun keju ini bertekstur lembut, namun teksturnya akan menjadi keras semakin bertambahnya usia keju.

16. Callu de Cabrettu

Keju ini dibuat di Sardinia, terbuat dari susu anak kambing. Bukan dari susu kambing yang terlebih dahulu diperas, namun dari perut anak kambing yag masih berisi susu induknya.

Perut tersebut kemudian diikat, digantung, dan dibiarkan hingga menjadi keju.

17. Metsovone

Metsovone ialah jenis yang keju yang tidak terlalu terkenal di Yunani. Keju ini berasal dari daerah Yunani bagian utara, sebuah kota pegunungan bernama Metsovo.

Keju ini terbuat dari susu sapi yang dicampur dengan sedikit susu domba atau kambing. Metosovone bertekstur semi keras dan cocok untuk bahan panggangan.

18. Vieux-Boulogne

Keju ini berasal dari Prancis dan disebut sebagai keju paling bau di dunia. Memiliki cita rasa pedas yang sangat disukai. 

Keju ini dibuat di wilayah pesisir utara Pas-de-Calaise sejak tahun 1980-an. Proses pembuatannya tidak dipasteurisasi dan tidak ditekan.

Vieux-Boulogne memliki tekstur yang lembut dan cocok disajikan dengan sebongkah bauette.

19. Jarlsberg

Keju ini berasal dari Norwegia, memiliki cita rasa manis dan pedas. 

20. Gubbeen

Gubbeen merupakan keju yang paling disukai di Irlandia karena memiliki kulit yang cantik, berkerut, dan bagian dalamnya licin. Keju ini bertekstur semi lunak dan rasanya sedikit pedas. 

21. Puzzone 

Keju ini berukuran besar, sehingga kerap dijuluki "The big stinker from Moena". Awalnya keju ini bernama Fassa Nostrano, namun kemudian diubah menjadi Puzzone pada tahun 1974.

22. Luneberg

Luneberg berasal dari Austria, warna oranye pada kulitnya berasal dari campuran kunyit dan susu sapi yang diambil dari pegunungan sekitar Voralberg.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com