Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

22 Keju Terbaik di Eropa Versi CNN, Ada yang Terancam Punah

KOMPAS.com - Keju merupakan salah satu olahan susu yang terkenal hampir di seluruh dunia. Eropa sebagai benua sentra keju punya banyak varian keju.

Setiap negara bahkan daerah di Eropa memiliki keju khas yang menjadi kebanggaan masyarakat lokal.

Ada 22 jenis keju terbaik di Eropa versi CNN, yang bisa jadi pilihan oleh-oleh atau daftar makanan patut dicoba bagi kamu para pencinta keju, seperti berikut. 

  • Resep Bolu Gulung Keju Lembut, Hampers Natal yang Mudah Dibuat 
  • Resep Kue Putri Salju Keju, Lembut dan Lumer di Mulut
  • Resep Kastengel Keju Sagu yang Renyah dan Lumer di Mulut

1. Grana Padano

Keju ini mirip dengan keju permesan yang kerap kita temui sehari-hari. Bedanya, tekstur keju grana padano lebih keras dari pada permesan.

Grana Padano memiliki cita rasa seperti kacang, teksturnya yang keras sangat cocok ditaburkan di salad atau diparut di atas pasta.

2. Gruyere

Keju Gruyere dibuat di Swiss, penamaannya diambil dari nama tempat pembuatannya, yaitu di Sesa Gruyere.

Keju ini memiliki cita rasa pedas khas sekaligus manis. Ini merupakan salah satu keju paling disukai di Eropa.

Gruyere cocok dicampur bersama selai, atau bahkan resep makanan yang tergolong sederhana sekalipun.

3. Serra da Estrela

Keju ini memiliki cita rasa pedas dan banyak disukai oleh orang Portugis. Keju ini cocok dijadikan sebagai topping olesan pada makanan. 

Serra da Estrela termasuk keju yaang terancam punah dan sudah masuk ke dalam daftar keju yang dilindungi.

4. Halloumi

Keju Halloumi memiliki cita rasa asin, dan kenyal. Proses pembuatannya berasal dari campuran susu domba dan susu kambing. 

Halloumi berasal dari Siprus, tetapi sekarang sudah menjadi makanan pokok di Yunani dan Mediterania Timur. 

Jika ingin mendapatkan rasa yang lezat saat mengonsumsi keju Halloumi, panggang keju sampai berubah warna menjadi cokelat dan tekstur di luar menjadi renyah.

5. Cheddar

Keju Cheddar memiliki cita rasa manis dan bertekstur keras. Keju ini kerap kita jumpai di pasaran. 

Keju Cheddar cocok dijadikan sebagai padanan saat mengolah berbagai makanan, seperti aneka panggangan dan sandwich. 

6. Manchego

Keju Manchego memiliki aroma yang tajam tapi tidak terlalu menyengat, bertekstur keras namun memiliki sisi tepi yang rapuh.

Manchego disebut juga sebagai raja keju di Spanyol. Keju ini terbuat dari campuran susu domba yang tidak dipasteurisasi. 

Keju Manchego dapat bertahan selama beberapa bulan hingga hitungan tahun. Semakin lama keju Manchego, maka aromanya semakin tajam dan teksturnya semakin rapuh.

Keju Morbier memiliki ciri khusus, yakni punya garis abu-abu di tengahnya. Ini menjadikan Morbier sebagai keju tercantik di dunia.

Morbier termasuk jenis keju yang dilindungi, memiliki tekstur lembut dan bercita rasa sedikit pahit.

8. Bitto

Keju Bitto merupakan keju berusia 2.000 tahun, yang dibuat di Orobic Alps, Italia Utara. Keju ini dibuat dari campuran susu kambing dan sapi.

Keju Bitto memiliki status "Presidio Slow Food ", artinya produk yang terancam punah. Biaya produksinya pun bahkan jauh lebih mahal dibandingkan harga jualnya. 


9. Havarti

Keju Havarti ialah keju terbaik untuk proses panggangan, keju ini ringan dan memiliki tekstur semi keras. 

Keju ini dinamai havartigarden oleh seorang bernama Hanne Nielses yang sudah menjelajahi Eropa untuk mempelajari teknik pembuatan keju terbaik. 

10. Wensleydale

Hampir sebagian besar penduduk Inggris mempunyai Keju Wensleydale di rumahnya, terutama saat Natal. Biasanya keju ini akan diisi dengan cranberry di atas piring. 

Keju ini dibuat oleh para biarawan di Inggris Utara sejak periode abad pertengahan. Wensleydale memiliki rasa yang lembut dan tekstur yang rapuh, sehingga menjadikan Wensleydale sebagai keju paling populer di Inggris.

Keju Cabrales berasal dari Asturia, Spanyol Utara. Keju ini terbuat dari campuran susu kambing, susu domba, dan susu sapi.

Cabrales disimpan di dalam gua selama lima bulan, sehingga menghasilkan cita rasa yang sangat tajam. 

Keju ini disebut juga dengan keju biru, karena terdapat garis serupa urat berwarna biru dan hijau di tepi keju.

12. Comte

Keju ini bertekstur keras dengan cita rasa manis, pedas, dan asin. Comte di buat di wilayah Franche Comte, Prancis. 

Comte dinilai hampir mirip dengan Gruyere, namun ada pendapat bahwa keju ini memiliki tekstur yang lebih lembut dibanding Gruyere.

13. Pecorino Romano

Pecorino merupakan salah satu keju terbaik di Italia. Keju ini sama halnya dengan Grana Padano dan Permesan, cuma bedanya Pecorino lebih terasa asin.

Proses pembuatan keju pecorino berbeda tiap daerah, seperti di Sardinia membuat Pecorino dari campuran susu domba. 

Keju ini kerap dijadikan sebagai campuran pasta yang terkenal di Roma, yakni Gracia dan Amatriciana.

Memiliki cita rasa sedikit asam dan mudah menyebar, membuat keju ini cocok dijadikan sebagai topping hidangan.

15. Gouda

Gouda merupakan keju Belanda yang paling terkenal. Sisi bagian luar keju berwarna oranye, serta memiliki cita rasa manis.

Keju ini sudah dibuat sejak periode abad pertengahan, sekitar tahun 1184. Meskipun keju ini bertekstur lembut, namun teksturnya akan menjadi keras semakin bertambahnya usia keju.

16. Callu de Cabrettu

Keju ini dibuat di Sardinia, terbuat dari susu anak kambing. Bukan dari susu kambing yang terlebih dahulu diperas, namun dari perut anak kambing yag masih berisi susu induknya.

Perut tersebut kemudian diikat, digantung, dan dibiarkan hingga menjadi keju.

17. Metsovone

Metsovone ialah jenis yang keju yang tidak terlalu terkenal di Yunani. Keju ini berasal dari daerah Yunani bagian utara, sebuah kota pegunungan bernama Metsovo.

Keju ini terbuat dari susu sapi yang dicampur dengan sedikit susu domba atau kambing. Metosovone bertekstur semi keras dan cocok untuk bahan panggangan.

18. Vieux-Boulogne

Keju ini berasal dari Prancis dan disebut sebagai keju paling bau di dunia. Memiliki cita rasa pedas yang sangat disukai. 

Keju ini dibuat di wilayah pesisir utara Pas-de-Calaise sejak tahun 1980-an. Proses pembuatannya tidak dipasteurisasi dan tidak ditekan.

Vieux-Boulogne memliki tekstur yang lembut dan cocok disajikan dengan sebongkah bauette.

19. Jarlsberg

Keju ini berasal dari Norwegia, memiliki cita rasa manis dan pedas. 

20. Gubbeen

Gubbeen merupakan keju yang paling disukai di Irlandia karena memiliki kulit yang cantik, berkerut, dan bagian dalamnya licin. Keju ini bertekstur semi lunak dan rasanya sedikit pedas. 

21. Puzzone 

Keju ini berukuran besar, sehingga kerap dijuluki "The big stinker from Moena". Awalnya keju ini bernama Fassa Nostrano, namun kemudian diubah menjadi Puzzone pada tahun 1974.

22. Luneberg

Luneberg berasal dari Austria, warna oranye pada kulitnya berasal dari campuran kunyit dan susu sapi yang diambil dari pegunungan sekitar Voralberg.

https://www.kompas.com/food/read/2021/12/28/174103375/22-keju-terbaik-di-eropa-versi-cnn-ada-yang-terancam-punah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke