Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan di Jepang Ciptakan Bumbu Makanan dari Dedak

Kompas.com - 20/11/2021, 18:36 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Sebuah perusahaan Jepang yang dioperasikan oleh Vibin LLC, Reshikuru, menciptakan bumbu makanan dari dedak.

Melansir Japan Today, ide tersebut dikembangkan oleh seorang siswa sekolah menengah di Karuizawa, Jepang.

Dedak atau bubuk kulit padi yang diolah menjadi bumbu makanan itu diberi nama okazu komenuka.

Okazu komenuka diproses tanpa bumbu kimia, pengawet, perasa, atau bahan-bahan tambahan yang membahayakan. Sebaliknya, olahan dedak ini dibuat dari bahan-bahan alami.

Dedak untuk membuat okazu komenuka didapatkan langsung dari petani padi lokal di Karuizawa untuk mengurangi dampak lingkungan.

Okazu komenuka yang memiliki aroma dan cita rasa manis ini kemudian disangrai dengan beberapa bahan lain seperti biji wijen, kecap, rumput laut nori, dan serpihan bonito kering.

Okazu komenuka diklaim aman untuk dikonsumsi oleh semua orang, mulai dari anak kecil hingga orang tua.

Produk yang mulai dijual September 2021 ini cocok dinikmati bersama nasi hangat, teh hijau, atau dijadikan lauk pendamping.

Baca juga:

Superfood kaya serat

Selain mengurangi limbah lingkungan dan menciptakan inovasi produk pangan baru, okazu komenuka juga mengandung sejumlah nutrisi.

Dedak merupakan bahan makanan yang kaya serat dan lemak sehat sehingga dikenal sebagai superfood.

Nutrisi yang terdapat di dalam dedak membuat bahan pakan sekaligus pangan ini memiliki manfaat dari segi kecantikan dan kesehatan.

Produk yang dibuat dari dedak ini juga dikenal memiliki sifat antioksidan yang kuat sehingga berhasil menarik perhatian selama pandemi Covid-19.

Baca juga:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com