Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perusahaan di Jepang Ciptakan Bumbu Makanan dari Dedak

KOMPAS.com - Sebuah perusahaan Jepang yang dioperasikan oleh Vibin LLC, Reshikuru, menciptakan bumbu makanan dari dedak.

Melansir Japan Today, ide tersebut dikembangkan oleh seorang siswa sekolah menengah di Karuizawa, Jepang.

Dedak atau bubuk kulit padi yang diolah menjadi bumbu makanan itu diberi nama okazu komenuka.

Okazu komenuka diproses tanpa bumbu kimia, pengawet, perasa, atau bahan-bahan tambahan yang membahayakan. Sebaliknya, olahan dedak ini dibuat dari bahan-bahan alami.

Dedak untuk membuat okazu komenuka didapatkan langsung dari petani padi lokal di Karuizawa untuk mengurangi dampak lingkungan.

Okazu komenuka yang memiliki aroma dan cita rasa manis ini kemudian disangrai dengan beberapa bahan lain seperti biji wijen, kecap, rumput laut nori, dan serpihan bonito kering.

Okazu komenuka diklaim aman untuk dikonsumsi oleh semua orang, mulai dari anak kecil hingga orang tua.

Produk yang mulai dijual September 2021 ini cocok dinikmati bersama nasi hangat, teh hijau, atau dijadikan lauk pendamping.

  • Gali Potensi Kuliner Gorontalo dan Bone Bolango yang Ramah Lingkungan 
  • Mengenal Plepah, Wadah Makanan Ramah Lingkungan dari Pelepah Pinang
  • Manfaat Pola Makan Berbasis Nabati untuk Kesehatan dan Lingkungan

Superfood kaya serat

Selain mengurangi limbah lingkungan dan menciptakan inovasi produk pangan baru, okazu komenuka juga mengandung sejumlah nutrisi.

Dedak merupakan bahan makanan yang kaya serat dan lemak sehat sehingga dikenal sebagai superfood.

Nutrisi yang terdapat di dalam dedak membuat bahan pakan sekaligus pangan ini memiliki manfaat dari segi kecantikan dan kesehatan.

Produk yang dibuat dari dedak ini juga dikenal memiliki sifat antioksidan yang kuat sehingga berhasil menarik perhatian selama pandemi Covid-19.

https://www.kompas.com/food/read/2021/11/20/183600975/perusahaan-di-jepang-ciptakan-bumbu-makanan-dari-dedak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke