Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olahan ‘Daging’ Nabati Ramah Lingkungan Hadir di Indonesia

Kompas.com - 28/04/2021, 17:12 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Unilever Food Solutions (UFS) yang merupakan bagian dari Unilever Indonesia resmi menghadirkan The Vegetarian Butcher.

The Vegetarian Butcher merupakan inovasi ragam olahan alternatif daging dari bahan nabati.

Produk yang ditawarkan diklaim memiliki cita rasa dan tekstur yang serupa dengan daging hewani.

Baca juga: Resep Burger Tahu Cocok buat Vegan

“UFS melihat adanya tren pergeseran pilihan konsumen menuju ragam makanan berbasis nabati, baik di tingkat global maupun lokal,” kata Managing Director UFS Joy Tarigan dalam acara konferensi pers virtual peluncuran The Vegetarian Butcher, Selasa (27/4/2021).

UFS berusaha untuk membantu masyarakat melakukan transisi menuju pola makan yang lebih sehat sembari mengurangi dampak lingkungan dari rantai makanan.

Para pembicara dalam sesi konferensi pers virtual The Vegetarian Butcher, Selasa (27/4/2021)Dok. Unilever Food Solutions Para pembicara dalam sesi konferensi pers virtual The Vegetarian Butcher, Selasa (27/4/2021)

Pola makan plant-based

Gerakan pola makan plant-based atau pola makan berbasis nabati disebutkan cukup meningkat di Indonesia sejak pandemi Covid-19 melanda.

Berdasarkan survei yang disampaikan dalam webinar Kantar “Reimagining the Future: Understanding life and trends in Indonesia”, sekitar 90 persen masyarakat Indonesia mulai mencoba mengonsumsi menu makanan sehat untuk meningkatkan imunitas tubuh.

“Sekitar 60 persen orang yang sebelum itu hanya (makan) berdasarkan taste, sekarang juga sudah menambahkan sayuran dan buah dalam porsi makanannya," kata Joy.

"Kemudian dari sisi pertumbuhan ada sekitar tujuh persen peningkatan searching online delivery untuk konsumsi makanan yang sehat,” lanjutnya.

Baca juga: Apa Bedanya Vegan dan Vegetarian?

Selain itu, tren gaya hidup flexitarian (pola makan yang menambah porsi makanan berbasis nabati dan mengurangi porsi protein hewani), hingga kepedulian terhadap kelestarian lingkungan juga semakin bertumbuh.

Khususnya di kalangan generasi milenial muda dan generasi z yang populasinya diperkirakan akan mendominasi penduduk dunia, termasuk Indonesia

The Vegetarian Butcher

Namun sayangnya, pertumbuhan pasar kuliner berbasis plant-based dirasa belum maksimal. Salah satunya karena perhatian masyrakat yang masih rendah terhadap ragam pilihan makanan berbasis nabati.

Makanan nabatiSHUTTERSTOCK Makanan nabati

Selain itu, makanan berbasis nabati juga dianggap kurang menggugah selera karena rasanya dianggap tak seenak makanan dari bahan hewani.

The Vegetarian Butcher diklaim bisa tetap memberikan sajian yang sehat dan berbasis nabati tanpa harus mengorbankan rasa dan pengalaman menyantap makanan yang enak.

“Aku sudah cicipi dan aku coba grill, usual way to cook a burger. Dari teksturnya memang meaty. Jadi dapat rasanya beneran kayak beef juga,” ujar Celebrity Chef Rinrin Marinka.

Baca juga: Burger King Jepang Luncurkan Menu Baru, Whopper Patty Tanpa Daging

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com