Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Pilih Kol Segar yang Bagus, Perhatikan Daunnya

Kompas.com - 26/09/2021, 12:04 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Kol atau kubis cukup sering diolah oleh masyarakat Indonesia. Sayuran ini kerap dimasak untuk sup atau tumisan. 

Tak jarang, ada pula yang menggunakannya untuk lalapan teman makan ayam penyet. 

Baca juga:

Sebelum diolah, pastikan kamu memilih kol yang bagus agar sajiannya lebih enak. Hal ini juga perlu dilakukan karena kol sering berulat. 

Melansir dari The Spruce Eats berikut cara memilih kol segar untuk dimasak atau dibuat lalapan. 

1. Punya banyak daun pembungkus 

Saat membeli kol, pastikan untuk mengamati daunnya. Pilihlah kol yang memiliki daun pembungkus banyak terutama jika kamu ingin menggunakannya untuk lalapan. 

Pasalnya bagian dalam kol cukup keras dan sukar diolah. Saat disantap pun terasa kurang nikmat. 

Ilustrasi sayur kol atau kubis. PEXELS/ Laker Ilustrasi sayur kol atau kubis.

2. Daunnya segar dan tidak layu 

Selain dari jumlahnya, daun kol juga harus segar dan tidak layu. Saat diangkat, kol pun akan terasa berat karena daunnya masih segar dan renyah. 

Pastikan pula daun kol tidak memiliki bagian berlubang yang berwarna kecoklatan. Sebab, hal tersebut adalah tanda bahwa kol mulai dimakan ulat. 

Jika tidak, bisa jadi sayur kol tersebut sudah dipanen lama. 

Baca juga: 4 Cara Pilih Wortel yang Bagus, Hindari yang Memar

3. Amati bonggolnya

Ilustrasi kubis savoy, salah satu varietas sayur kol. PIXABAY/ Manfred Richter Ilustrasi kubis savoy, salah satu varietas sayur kol.

Cara memilih kol segar dapat dilakukan dengan mengamati ujung bonggolnya. Kol segar umumnya memiliki bonggol dengan bekas potongan yang tegas dan keras. 

Baca juga: Resep Ikan Peda Orak-arik, Ide Masak Makan Siang Praktis

Sementara, kol yang mulai busuk bonggolnya akan menguning. Saa dipegang bonggol tersebut juga berair dan cenderung lembek. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com