Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Manfaat Makan Pete untuk Kesehatan, Dapat Menurunkan Depresi

Kompas.com - 16/09/2021, 17:07 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pete merupakan salah satu makanan yang banyak disukai oleh masyarakat Indonesia. 

Selain karena rasanya yang enak, pete juga diketahui mengandung banyak nutrisi yang baik bagi manusia.

Menurut buku "Kearifan Lokal Petai, Keluak, Tempoyak, dan Terasi" (2021) oleh F.G. Winarno terbitan Gramedia Pustaka Utama, tanaman pete, mulai dari biji, daun, akar, dan kulit pohonnya memiliki beragam khasiat.

Biji pete sendiri diketahui menggandung protein, zat besi, kalium, fosfor, lemak nabati, vitamin B1, vitamin A, vitamin C, vitamin D, dan karbohidrat.

Dari berbagai nutrisi tersebut, protein dan mineral memiliki angka kandungan dalam pete yang tertinggi.

Setiap 100 gram pete diketahui mengadung 6-27,5 persen protein dan mineral, seperti casium sebesar 108-265 miligram.

Selengkapnya, simak delapan manfaat makan pete untuk kesehatan berikut ini.

Baca juga: Benarkah Jengkol dan Pete Beracun? Simak Penjelasan Pakar Ini

1. Memperbaiki suasana hati saat PMS

Menurut Ahmad Sulaeman, PhD., Guru Besar Keamanan Pangan dan Gizi dari Fakultas Ekologi Manusia IPB University sekaligus Sekjen Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan, makan pete dapat membuat mood menjadi lebih baik.

Secara khusus, pete dapat memperbaiki suasana hati perempuan ketika sedang berada dalam fase pra menstruasi (PMS).

"Zat itu juga yang bertanggung jawab dan vitamin D untuk menstabilkan mood kita ketika PMS yang juga bisa mengatur level gula darah," kata Sulaeman kepada Kompas.com, Rabu (15/9/2021).

Baca juga: 4 Cara Simpan Jengkol dan Pete agar Tahan Berbulan-bulan

2. Menurunkan depresi

Pete banyak dimanfaatkan sebagai untuk mengobati para penderita depresi ringan atau yang disebut Afficetive Disorder (SAD).

Hal ini disebabkan karena pete mengandung asam amino tryptophan, yaitu jenis asam amino yang dibutuhkan tubuh untuk mendorong suasana hati.

"Bisa menurunkan depresi karena protein pete itu cukup tinggi asam amino esensialnya itu sangat bagus," tutur Sulaeman.

Baca juga: 3 Cara Pilih Jengkol dan Pete Bagus, Saran dari Pakar Pangan dan Gizi

3. Meningkatkan kualitas tidur

Selain digunakan untuk memperbaiki suasana hati dan menurunkan depresi, asam amono tryptophan juga dapat meningkatkan kualitas tidur.

Tryptophan dapat membantu pembentukan serotonin sehingga membuat seseorang merasa lebih rileks dan mengantuk.

Baca juga: Resep Sambal Oncom Pete, Aduk Pakai Nasi Hangat

4. Membantu fungsi jantung

Mineral kalium dalam pete dapat mendorong kesehatan kardiovaskuler dan membantu tekanan darah yang tinggi.

Jumlah kandungan yang tinggi juga dibantu oleh rendahnya natrium pada pete sehingga mampu menurunkan tekanan darah.

Baca juga: Resep Tumis Teri Cabe Ijo, Tambah Pete biar Lebih Enak

ilustrasi pete. SHUTTERSTOCK/Bon jovi ilustrasi pete.

5. Meningkatkan kemampuan otak

Kalium tinggi dalam pete juga dapat membantu kemampuan otak seseorang, khususnya untuk meningkatkan konsentrasi belajar dan meningkatkan daya ingat.

Hal itu juga disebabkan oleh fungsi kalium dapat membantu fungsi jantung, salah satunya dapat menstabilkan aliran oksigen ke otak.

Baca juga: Cara Membuat Nasi Bakar Teri Kemangi Pete, Aromanya Harum

6. Mengatasi anemia

Pete juga disebut dapat mengatasi anemia atau kekurangan darah karena mengandung zat besi yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin.

7. Memiliki sifat antidiabetik

Menurut Sulaeman, pete juga memiliki sifat antidiabetik sehingga bagus dikonsumsi oleh penderita diabetes

"Sudah banyak penelitian pada tikus untuk sifat antidiabetik dari pete ataupun jengkol," jelas Suleman.

Ia mengatakan dari penelitian tersebut ditemukan efek pete dan jengkol itu sama seperti pemberian obat diabetes yang diberikan pada tikus.

Baca juga: Resep Baby Cumi Sambal Pete, Bisa Buat Stok Makanan dan Jualan

8. Obat antikanker dan meningkatkan imun

Sulaeman menambahkan, pete juga dapat dijadikan obat antikanker serta bisa meningkatkan imun tubuh sebab memiliki sifat anti inflamasi.

"Termasuk juga anti kanker, juga juga bisa meningkatkan imun karena memiliki sifat antinflamasi, ini kaitannya juga dengan imun kan," pungkas Sulaeman. 

Baca juga: Resep Tumis Ikan Cue Cabai Gendot Pete

Buku "Kearifan Lokal Petai, Keluak, Tempoyak, dan Terasi" (2021) oleh F.G. Winarno terbitan Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli di Gramedia.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com