KOMPAS.com - Jengkol dan pete umumnya mudah ditemukan di pasar tradisional Indonesia.
Kamu bisa membeli jengkol atau pete sebanyak mungkin sesuai kebutuhan, lalu disimpan untuk beberapa waktu ke depan.
Simak empat cara menyimpan jengkol dan pete agar tahan sampai berbulan-bulan. Cara ini cocok bagi kamu yang berjualan makanan, butuh stok jengkol dan pete.
Baca juga:
Sebelum disimpan, pastikan untuk membersihkan jengkol dan pete terlebih dahulu.
Kamu bisa mengupas kulit jengkol atau mengeluarkan daging pete dari kulit luarnya yang tebal.
Khusus untuk kulit dalam pete, sebaiknya jangan dibuang dan biarkan diolah karena memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh.
Baca juga:
Sebelum disimpan, jengkol sebaiknya direbus atau digoreng terlebih dahulu hingga sedikit empuk.
"Direbus tidak usah lama, sampai mendidih, saja," kata Ahmad Sulaeman, PhD., Guru Besar Keamanan Pangan dan Gizi dari Fakultas Ekologi Manusia IPB University sekaligus Sekjen Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan kepada Kompas.com, Rabu (15/9/2021).
Jengkol juga bisa digoreng terlebih dahulu selama beberapa saat atau hingga minyak yang digunakan berkurang.
Sementara untuk pete, Sulaeman mengatakan bahwa pete tidak perlu direbus atau digoreng jika ingin disimpan.
Jengkol yang sudah direbus dan ingin disimpan harus dimasukkan ke dalam wadah kedap udara yang terpisah.
Kamu bisa memasukkan beberapa jengkol atau pete yang sudah dibersihkan ke dalam wadah terpisah untuk mempermudah penggunaan keduanya.
Baca juga: 8 Cara Masak Jengkol agar Tidak Bau dan Tidak Pahit
Jengkol dan pete yang sudah melalui tiga tahap di atas bisa disimpan di kulkas atau freezer.
Sulaeman menyarankan untuk menyimpan jengkol atau pete di kulkas atau freezer dengan suhu empat derajat Celcius.
"Tunggu 10-15 menit setelah mendidih. Setelah itu kita simpan dulu di kulkas, di suhu dingin aja, empat derajat Celcius atau mau dibekukkan juga tidak masalah," ujar Sulaeman.
Pete atau jengkol yang dibekukkan, menurut Sulaeman, dapat bertahan lama hingga berminggu-minggu.
"Kalau pete lagi murah, saya kupas dulu semua, saya simpan dibeku. Kalau dibelukkan bisa buat berbulan-bulan masih bagus," kata Sulaeman.
Baca juga: