Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/07/2021, 08:12 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cara memotong daging sapi memengaruhi teksturnya, tidak hanya teknik dan masak bumbu masakan.

Daging sapi tidak boleh dipotong dengan sembarang arah. Jika asal memotong, daging sapi akan menjadi keras.

Menurut Executive Chef Hotel Tentrem Yogyakarta Philip Walasary, teknik memotong daging sangat berpengaruh terhadap hasil akhir olahan daging.

"Keras atau tidaknya daging itu tergantung bagian dari bagian daging sapi tersebut, entah prime cut, secondary cut, atau tersiercut," kata Philip kepada Kompas.com pada Selasa (13/7/2021).

Prime cut terdiri dari sirloin, tenderloin, dan rib eye yang banyak diminati. Secondary cut merupakan sapi bagian atas dan buntut sapi.

Terakhir, tersier cut merupakan isian dalam daging, seperti jeroan, kaki, kuping, pipi, paru babat, usus, kikil, dan jantung sapi.

Baca juga: Cara Potong Daging untuk Steak, biar Tidak Alot dan Kering

Selain bagian daging sapi, kualitas daging sapi juga berpengaruh terhadap hasil daging sapi yang empuk.

Kualitas hewan sapi yang dibiarkan tidak stres sebelum dipotong dengan sapi pekerja sangat berbeda.

"Kalau sapi lokal di sini yang dibiarkan jalan kemana-mana itu kan dagingnya akan berotot, jadi dagingnya keras," tutur Philip.

Jika sudah mengetahui bagian dan kualitas daging sapi yang digunakan, selanjutnya perhatikan cara potong daging sapi yang benar, seperti dijelaskan oleh Philip berikut ini:

Baca juga: 2 Cara Hilangkan Bau Usus Sapi dan Membuatnya Jadi Empuk

1. Buang selaput putih pada daging

Daging sapi bisanya dibalut dengan selaput berwarna putih yang disebut sebagai jaringan ikat (connective tissue).

Jika ingin menghasilkan daging sapi yang empuk, pastikan untuk membuang selaput putih di sekitar daging.

"Banyak orang yang tidak dibuang dulu connective tissuenya. Selaput putih itu harus dihilangkan dahulu," kata Philip.

2. Buang urat daging

Pak Haji memotong daging sapi. Dua hari menjelang lebaran, harga daging sapi naik Rp 20.000 menjadi Rp 140.000 per kilogram.KOMPAS.COM/DEWANTORO Pak Haji memotong daging sapi. Dua hari menjelang lebaran, harga daging sapi naik Rp 20.000 menjadi Rp 140.000 per kilogram.

Selain selaput putih, urat daging juga sebaiknya tidak digunakan dan harus dibuang terlebih dahulu.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com