Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal 9 Jenis Mi yang Digunakan pada Masakan Asia

Kompas.com - 06/06/2021, 12:02 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Mi memiliki banyak penggemar, baik di Indonesia maupun wilayah Asia lainnya. 

Jenis-jenis mi yang digunakan untuk memasak makanan Asia cukup beragam. Masing-masing mi tersebut memiliki karakteristik rasa dan tekstur yang berbeda. 

Baca juga: Udon hingga Ramen, 7 Jenis Mi Khas Jepang

Dikutip dari buku "Resep Mi & Pasta Favorit" oleh Ide Masak terbitan PT Gramedia Pustaka, berikut jenis mi yang sering digunakan pada masakan Asia.

1. Mi telur 

Mi telur merupakan salah satu jenis mi di Indonesia yang mudah diolah. Mi ini terbuat dari tepung terigu dan telur. Warna mi-nya kuning cerah, tetapi ada juga yang sedikit pucat. 

Jenis mi telur juga beragam, ada mi basah mentah, mi basah matang, dan mi kering. Selain itu, ada pula mi instan yang tak kalah populernya.

Baca juga: Cara Membuat Mie Telur untuk Aneka Olahan, Bisa Tanpa Mesin

Mi telur dapat diolah menjadi bakmi ala kaki lima. Selain itu, bisa pula ditumis dengan bumbu sederhana.

2. Kwetiau 

Ilustrasi kwetiau basah. SHUTTERSTOCK/ DWI MULYANI Ilustrasi kwetiau basah.

Kwetiau adalah jenis mi Tionghoa yang berwarna putih serta berbentuk pipih dan lebar. Kwetiau terbuat dari tepung beras.

Untuk pengolahannya, kwetiau bisa digoreng maupun direbus. Hidangan dari kwetiau yang populer yakni kwetiau goreng ala chinese food dan kwetiau siram. 

Baca juga: 5 Cara Masak Kwetiau agar Tidak Hancur dan Lembek

3. Bihun 

Bihun merupakan salah satu jenis mi Tiongkok. Namanya berasal dari bahasa Tionghoa, yakni "bi" yang berarti beras dan "hun" yang berarti tepung.

Sesuai dengan namanya, bihun ini terbuat dari tepung beras. Bentuknya seperti mi tetapi lebih tipis dan berwarna putih bening.

Baca juga: Apa Bedanya Soun, Bihun, dan Misoa? Tiga Mi Putih yang Tampak Serupa

Jika dilihat sekilas, bihun mirip dengan sohun, tapi sebetulnya bahan pembuatan keduanya berbeda. 

Ilustrasi bihun yang terbuat dari tepung beras. SHUTTERSTOCK/KRITCHAI7752 Ilustrasi bihun yang terbuat dari tepung beras.

4. Sohun

Sohun berbeda dengan bihun. Sohun biasanya lebih tipis dan berwarna lebih bening, seperti mi kaca. Tekstur sohun pun sangat kenyal, tetapi jika digoreng sohun terasa renyah. 

Bahan pembuatan sohun sendiri bukanlah tepung beras, melainkan kacang hijau, tepung tapioka, maupun tepung ubi jalar.

Baca juga: Resep Soun Goreng ala Restoran, Bikin untuk Makan Siang Nanti

5. Misoa

Selain bihun dan sohun, ada pula misoa yang bentuknya hampir sama. Namun, bahan pembuatannya berbeda. Misoa terbuat dari tepung gandum dan memiliki tekstur yang lembut.

Saat diolah, misoa pun bisa matang dengan cepat. Di Asia sendiri, misoa kerap dijadikan isian sup, tumisan, ataupun ditambahkan ke dalam salad oriental. 

Baca juga: Resep Misoa Kuah Tahu Telur Oyong, Bikin Tubuh Hangat Saat Hujan

6. Soba

Soda adalah salah satu jenis mi Jepang yang populer di Indonesia. Mi ini berwarna coklat dan memiliki tekstur yang lembut. Bahan utama untuk membuat mi soba ialah tepung gandum. 

Ilustrasi ramen kuah khas Jepang.PEXELS/ CATS COMING Ilustrasi ramen kuah khas Jepang.

7. Ramen 

Bicara soal jenis mi di Jepang, tak lengkap rasanya jika tidak menyebut ramen. Ramen sendiri cukup populer di Indonesia. 

Bahan pembuatan ramen mirip dengan mie telur. Namun, biasanya ramen ditambahkan dengan bubuk kansui agar teksturnya lembut dan kenyal. 

Baca juga: Resep Ramen Kuah Miso, Alternatif Menu untuk Valentine Day

8. Udon 

Mi ramen, soba, dan udon sama-sama berasal dari Jepang. Walau begitu, bentuk ketiganya berbeda. 

Udon sendiri berwarna putih dengan bentuk yang lebih tebal dan besar. Bahan pembuatan udon pun menggunakan tepung terigu. 

Baca juga: Mengenal Udon, Mi Tebal Asal Jepang

Dalam pengolahannya, udon mirip dengan ramen, yakni dihidangkan dengan kuah yang segar. 

hidangan udonPIXABAY/SYUSYU hidangan udon

9. Lo Mein dan Chow Mein 

Ditambahkan dari lamanThe Spruce Eats, ada juga mi lo mein dan chow mein yang sama-sama berasal dari Tiongkok. Keduanya terbuat dari tepung terigu dan telur.

Bentuknya sendiri cenderung bulat seperti spageti, tetapi ukurannya lebih tebal. 

Baca juga: Resep Mie Ayam Jamur, Lengkap dengan Kuah dan Sambalnya

Sementara itu, perbedaan keduanya yakni pada teksturnya. Chow mein biasanya lebih renyah, sedangkan lo mein lebih lembut. Kedua jenis mi ini biasa dimasak dengan cara ditumis. 

Buku "Resep Mi & Pasta Favorit" oleh Ide Masak terbitan PT Gramedia Pustaka dapat dibeli online di Gramedia.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com