Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Konsumsi Susu di Indonesia, Kapan Mulai Diminum?

Kompas.com - 31/05/2021, 21:03 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

 

Orang Indonesia mulai mengonsumsi susu

Pada abad ke-19 dan 20, orang Indonesia khususnya orang Jawa, Melayu, atau penduduk asli di wilayah jajahan Belanda, mulai meniru kebiasaan orang Belanda yang mengonsumsi susu. 

Dari sana, banyak orang Indonesia dari kalangan menengah ke atas dan memiliki latar pendidikan yang baik, perlahan mengetahui jika susu memiliki banyak kandungan gizi.

Bukan hanya susu, orang Indonesia dari kaum priayi, kaum terpelajar, dan masyarakat menengah ke atas tersebut juga mengonsumsi makanan yang merupakan olahan dari susu, seperti keju dan mentega.

Baca juga: Resep Susu Kacang Kedelai, Sarapan Sehat untuk Diet

Beberapa orang Indonesia dari kaum itu sengaja mengonsumsi bahan makanan yang berbahan dasar susu untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.

Setelah itu, media massa melalui iklannya turut menciptakan daya tarik orang Indonesia untuk mengonsumsi susu dan produk olahan susu.

Iklan-iklan susu dan produk olahan dari susu dikemas dengan sangat menarik.

"Iklan-iklan dalam koran dan masalah ikut mempropagandakan untuk minum susu. Ketika industri periklanan sudah makin berkembang di masa akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, salah satu yang dipropagandakan dan sering dilontarkan ke media masa adalah dorongan masyarakat untuk minum susu," papar Fadly.

Baca juga: Apakah Bisa Bikin Madu dan Susu Sapi Ramah Vegan?

Saat ini, susu telah menjadi minuman atau bahan pangan orang Indonesia sehari-hari.

Namun, tingkat konsumsi susu di Indonesia masih rendah dan tidak setinggi dibandingkan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.

Fadly mengungkapkan populasi sapi perah di Indonesia pun tidak sebanyak negara lainnya seperti Jepang, yang pada dasarnya memiliki wilayah geografis lebih kecil dibanding Indonesia.

Fadly menyimpulkan bahwa rendahnya populasi sapi perah di Indonesia disebabkan oleh perkembangan susu sapi perah di Indonesia yang tidak berkembang pesat sejak masa kolonial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com