KOMPAS.com - Susu segar cenderung cepat basi. Terutama susu yang baru saja diperah dari hewan ternak. Namun, susu segar bisa lebih awet asalkan disimpan dengan tepat.
Menurut Kompas.com, segera simpan susu segar dalam lemari pendingin. Kalau bisa pada suhu di bawah 5 derajat celsius.
Hal tersebut disampaikan oleh Dr. Epi Taufik, S.Pt, MVPH, M.Si, Kepala Divisi Teknologi Hasil Ternak, Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor (IPB).
Baca juga: Susu Segar Bisa Cepat Basi, Begini Cara Simpan Agar Awet
Susu segar yang baru keluar dari hewan ternak umumnya mengandung antara 1.000-3.000 bakteri per mililiter. Jumlah tersebut tergolong normal.
Kandungan bakteri akan meningkat apabila bersentuhan dengan udara, mesin perah, saringan, dan tangan manusia. Oleh karena itu, segera dinginkan untuk mencegah bakteri bertambah berkali lipat.
Panaskan susu segar sebelum dikonsumsi agar lebih aman. Proses memanaskan susu segar ini disebut juga pasteurisasi.
Baca juga: Cara Mudah Panaskan Susu Segar, Pasteurisasi ala Rumahan
Tuangkan susu segar ke dalam panci. Panaskan selama 15 detik sampai suhu mencapai 75 derajat celsius. Susu segar yang sudah dipanaskan, sebaiknya segera diminum.
Kamu juga dapat menyimpan susu pasteurisasi rumahan di kulkas. Tuangkan dulu ke dalam botol tertutup rapat.
Susu pasteurisasi rumahan akan awet selama lebih kurang 3 hari dalam kulkas.
Terdapat pula susu segar pasteurisasi rumahan yang bisa bertahan dalam kulkas sampai satu minggu. Namun, Epi menyarankan untuk mengonsumsi susu tersebut dalam kurun waktu 3 hari.
Susu juga dapat disimpan dalam freezer alias dibekukan. Membekukan susu tidak akan mengurangi zat gizinya.
Masa simpan susu beku akan lebih lama, sekitar 3-6 bulan. Pastikan sudah dituangkan dalam botol atau tumblr tertutup rapat.
Cara mengonsumsi susu beku, turunkan dulu ke kulkas biasa. Jangan langsung ke suhu ruang, karena bakteri akan naik sangat cepat. Maka kalau ingin minum susu, pindahkan ke kulkas biasa sehari sebelumnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.