7 Persiapan Masak Jelang Ramadhan, biar Lebih Praktis dan Cepat

KOMPAS.com - Berbagai persiapan Ramadan mulai dilakukan oleh beberapa umat muslim.

Ada yang mulai lauk kering, serta mencicil belanjaan untuk mengisi dapur.

Dengan melakukan persiapan yang matang, memasak menu sahur dan berbuka akan terasa lebih cepat dan mudah. Kamu pun tidak merasa terburu-buru saat memasaknya. 

Baca juga: Jenis Makanan yang Disarankan Koki untuk Buka Puasa

Berikut berbagai persiapan Ramadan yang bisa kamu lakukan agar kegiatan memasak lebih praktis dan menyenangkan. 

1. Bersihkan dapur atau area masak

Dapur yang bersih lebih nyaman digunakan untuk memasak. Oleh karenanya, disarankan untuk membersihkan dapur terlebih dulu sebelum masuk bulan Ramadan.

Beberapa bagian dan peralatan dapur yang bisa dibersihkan di antaranya ialah alat masak, kulkas, serta stok-stok bumbu. 

Baca juga: 3 Bumbu Dasar Masakan Indonesia, Simpan Stok di Kulkas Masak Jadi Praktis

Pilah juga bahan-bahan masakan sembari mengecek tanggal kedaluwarsannya. Gunakan bahan yang sekiranya paling dekat dengan tanggal kedaluwarsa. 

2. Buat lis menu untuk buka dan sahur 

SHUTTERSTOCK/ Hanifah Kurniati Ilustrasi nasi liwet magic com.

Daripada bingung memikirkan menu yang akan dimasak, lebih baik jika kamu membuat lisnya saja. 

Kamu dapat membuat lis menu sahur dan buka untuk satu minggu ke depan. Lengkapi juga dengan menu takjil supaya lebih menarik. 

Baca juga: 4 Tips Mengolah Ayam Goreng Ungkep biar Tidak Keras

Walau terkesan simpel, lis menu dapat membuat proses memasak lebih cepat. Apalagi jika sudah menyiapkan beberapa belanjaan sayuran, lauk, maupun buah-buahan. 

3. Belanja bahan sesuai lis menu 

Setelah memiliki daftar menu, kamu bisa belanja beberapa sayuran sesuai kebutuhan. Baiknya belanja setidaknya untuk satu minggu ke depan agar lebih praktis dan hemat. 

Di samping itu, hal tersebut juga dapat mengurangi intensitas keluar rumah mengingat situasi masih dalam masa pandemi. 

Baca juga: Cara Simpan Frozen Food yang Baik, Jangan Kemas dalam Porsi Besar

4. Buat bumbu dasar

Shutterstock ilustrasi bumbu dasar putih

Ada tiga bumbu dasar yang umum digunakan pada masakan Indonesia, yakni bumbu dasar putih, bumbu dasar merah, dan bumbu dasar kuning. 

Kamu dapat membuat ketiga bumbu dasar tersebut supaya lebih praktis saat memasak.

Simpan bumbu dasar di dalam kulkas dan gunakan sendok bersih untuk mengambilnya agar bumbu dasar tahan lama.  

Baca juga: Cara Simpan Bumbu Dasar di Kulkas, Temperaturnya Harus Pas

Sebagai tambahan, buat juga bumbu dasar hitam jika ingin memasak rawon atau semur. Sediakan pula bumbu dasar dari kacang jika di lis menu puasanya ada pecel ataupun gado-gado. 

5. Sedia lauk kering untuk stok 

Beberapa lauk kering seperti kering tempe, kentang mustofa, abon, dan juga serundeng bisa digunakan untuk stok.

Lauk kering ini bisa jadi menu 'jaga-jaga' apabila kamu tidak sempat memasak atau kesiangan bangun sahur.

Baca juga: Resep Kering Kentang Mustofa Pakai Ebi, Rasanya Pedas Manis

Simpan lauk kering di wadah tertutup dan tempat yang kering supaya awet dan tetap renyah. 

6. Siapkan frozen food 

SHUTTERSTOCK/SETYO HADI JOKO NUGROHO Ilustrasi nugget ayam mi instan di atas piring saji.

Sama seperti lauk kering, frozen food pun bisa menjadi menu 'jaga-jaga' saat tengah buru-buru atau tidak sempat memasak. 

Kamu bisa membeli atau membuat beberapa menu seperti nugget ayam, dimsum, bakso, maupun ayam ungkep yang dibekukan.  

Baca juga: Resep Nugget Ayam Wortel, Cocok untuk Stok Lauk di Rumah

7. Potong dan bahan masakan 

Beberapa bahan masakan seperti buncis atau wortel bisa kamu bersihkan dan potong terlebih dulu. Hal ini bisa dilakukan untuk mempersingkat waktu memasak. 

Baca juga: Cara Simpan Wortel di Kulkas, Bisa Awet sampai 1 Bulan

Setelah dipotong, simpan atau bekukan di dalam kulkas supaya tahan lama.