Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Cara Membuat Kopi ala Kafe di Rumah, Pelajari Kuncinya

Kompas.com - 26/03/2021, 08:19 WIB
Desy Kristi Yanti,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memesan kopi dari kafe favorit selalu menjadi suguhan yang nikmat, tetapi itu bukan pilihan yang paling hemat.

Sebagai alternatif yang lebih murah, kamu bisa membuat secangkir kopi sendiri di rumah dengan cara yang sederhana.

Seperti dikutip dari Insider.com sejumlah pakar kopi membagikan tips membuat kopi nikmat ala kafe di rumah, seperti berikut. 

Baca juga: 3 Cara Menikmati Kopi ala Asia, Bisa Ditemukan di Indonesia

1. Mulai dengan membersihkan pembuat kopi dengan rutin

Josh Zad, pendiri sekaligus direktur kreatif jaringan Kafe Alfred yang populer mengatakan, salah satu cara untuk meningkatkan kualitas kopi adalah dengan membersihkan mesin pembuat kopi secara teratur,

“Pastikan bersihkan sampai ke celah-celah tiap bagian, terutama tempat kopi mengalir melalui saringan,” kata Josh.

Ia mengatakan bahwa rasa dan aroma kopi yang sudah lama tertinggal didalam mesin akan mengacaukan rasa kopi yang baru diseduh.

Manurut Josh, apabila noda sulit dijangkau, cara terbaik untuk membersihkannya adalah dengan menambahkan sedikit soda kue, cuka, dan sedikit air.

Diamkan mesin atau alat pembuat kopi semalaman dan kotoran akan terkikis keesokan harinya.

Baca juga: 7 Perbedaan Kopitiam dengan Cafe Kopi

2. Coba metode penyeduhan baru

Selina Viguera, pemimpin kafe Blue Bottle Coffe di Abbot Kinney mengatakan, ada begitu banyak cara menyenangkan untuk menyeduh kopi dirumah.

Menurut Selina, kamu bisa memulai mencoba membuat kopi denga metode penyeduhan yang baru dengan menggunakan alat pembuat kopi seperti moka pot, french press, aero press, atau chemex.

Jika kamu tidak tahu harus mulai dari mana, ia menyarankan untuk mencari tahu berselancar di internet. 

Baca juga: 7 Perbedaan Kopitiam dengan Cafe Kopi

3. Gunakan teko tuang

Beberapa ahli setuju untuk menggunakan teknik menuang air panas perlahan ke atas bubuk kopi.

Sementara Viguera mengatakan bahwa, jika menyeduh kopi dengan teknik penyeduhan yang benar, maka akan menghasilkan secangkir kopi yang benar–benar nikmat.

“Ketika kamu memahami beberapa variabel untuk menyeduh kopi seperti, ukuran gilingan, suhu air, agitasi, kamu dapat membuat berbagai macam kopi dari kantong kopi yang sama,” katanya.

4. Beli biji kopi utuh daripada yang sudah digiling

Alex Azoury, pendiri sekaligus pemimpin (CEO) Home Grounds dari sebuah komunitas penggemar kopi mengatakan biji kopi utuh lebih segar dan memiliki rasa yang lebih nikmat. 

 

5. Gunakan biji kopi segar

Biji Kopi di Toko Podjok sebelum diolah menjadi kopi bubuk KOMPAS.com/ARIMBIHP Biji Kopi di Toko Podjok sebelum diolah menjadi kopi bubuk

Biji kopi yang segar sebaiknya segera diseduh dalam 2 minggu pertama setelah proses pemanggangan, karena kopi bisa kehilangan banyak rasa jika didiamkan terlalu lama.

"Kopi adalah produk alami (ini adalah biji buah). Meskipun tidak akan pernah rusak, ia akan kehilangan banyak rasa jika didiamkan terlalu lama," kata direktur kreatif jaringan kafe Alfred, Josh Zed.

Viguera menambahkan biji kopi akan berubah rasa dalam dua minggu pertama setelah pemanggangan. Jadi penting untuk memastikan kopi yang kamu beli baru saja dipanggang.

6. Beli penggiling kopi yang berkualitas dan sesuaikan dengan preferensi biji kopimu

Setelah kamu membeli biji kopi yang berkualitas, jangan lupa untuk membeli penggiling kopi yang berkualitas baik.

Baca juga: 7 Istilah dalam Icip Kopi, Ada Acidity dan Aftertaste

"Mendapatkan penggiling yang akan menggiling kopi dalam jumlah dan kekasaran yang kamu inginkan, adalah ide yang bagus" kata Alex Azoury kepada Insider.

Penggiling yang baik akan memberi kamu pilihan untuk tekstur serta jumlah kopi yang sesuai dengan selera.

7. Pastikan untuk menyesuaikan penggiling dengan ukuran yang tepat

Menurut Viguera, kopi yang digiling terlalu halus akan menyebabkan ekstraksi berlebih. 

Sementara bubuk kopi yang terlalu kasar menyebabkan ekstraksi yang kurang.

Kopi yang diekstraksi secara berlebihan dapat terasa kering dan pahit. Sementara, kopi yang kurang diekstraksi dapat terasa encer atau asam.

Baca juga: Resep Kopi Mentega ala Kopitiam Singapura, Kopi Gu You

Cara menghindari hal tersebut, barista kopi biasanya menggunakan istilah “dial in”.

Hal tersebut merupakan tindakan menyesuaikan pengaturan gilingan untuk menemukan kekasaran atau kehalusan yang tepat ketika akan menyeduh kopi.

Disamping itu, kopi memiliki sweet spot, yaitu pengaturan gilingan yang sempurna. Pengaturan tersebut akan membuat rasa antara kepahitan, keasaman, dan rasa manis jadi seimbang.

Sweet spot juga bisa menyesuaikan dengan asal kopi, tingkat sangrai, dan umur,” kata Viguera.

 

8. Giling biji sesuai yang ingin kamu seduh

Ilustrasi bubuk kopi.PIXABAY/ELIASFALLA Ilustrasi bubuk kopi.

Kamu hanya boleh menggiling kopi sesuai jumlah yang ingin kamu buat, karena apabila kopi yang sudah digiling tidak langsung diseduh, maka rasa lezat pada kopi akan cepat hilang.

9. kualitas air juga mempengaruhi rasa kopi

Faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan saat membuat kopi di rumah adalah air.

Sebagai pelarut utama untuk mengekstraksi rasa dan aroma dari kopi bubuk air membutuhkan tingkat mineralitas dan alkalinitas tertentu untuk ekstraksi yang berkualitas.

10. Suhu air yang berbeda-beda

Suhu air merupakan salah satu hal penting ketika menyeduh kopi.

Baca juga: Panduan Pesan Kopi dan Teh di Kopitiam, Namanya Unik

Biasanya untuk membuat secangkir kopi yang diekstrasi dengan benar, kamu perlu memanaskan air dengan suhu mulai dari 92-94 derajat Celcius.

Namun, untuk membuat kopi yang tidak terlalu pekat kamu bisa memasak kopi dengan suhu 94 derajat Celcius. 

Kopi yang pekat akan terasa lebih enak jika diseduh dengan air mendekati 92 derajat celcius.

11. Coba panaskan gelas kamu sebelum menuangkan kopi

Jika kamu menuangkan kopi panas ke dalam cangkir dingin, maka kopi akan menjadi lebih cepat dingin begitu menyentuh lapisan cangkir.

Menurut Zad, cangkir yang dipanaskan sebelumnya akan menambah lamanya panas kopi bertahan dalam cangkir.

 

12. Coba membuat kopi yang dingin di rumah

Kamu juga bisa membuat variasi kopi dengan mencoba membuat kopi yang dingin.

Caranya cukup giling biji kopi dengan kasar dan tambahkan air.

Baca juga: Saat Kopi Nusantara Jadi Primadona di Negeri Sendiri

 

Masukkan ke dalam lemari es dan diamkan selama semalam untuk mengekstrak semua rasa manis yang kaya dari kopi.

13. Tambahkan bahan alami untuk membuat rasa kopi beragam

Kayu manis bisa digunakan untuk pengharum ruanganPixabay/Ulleo Kayu manis bisa digunakan untuk pengharum ruangan

Menurut Zad, rasa kopi bisa jadi penuh dengan bahan-bahan buatan yang tidak bisa melengkapi rasa alami biji kopi.

Sebagai gantinya, ia menyarankan untuk menambahkan bahan-bahan alami seperti, batang kayu manis, hazelnut panggang yang dihancurkan, polong kapulaga, adas manis dan kulit kakao. 

Bisa juga menggunakan elemen gurih seperti jintan untuk diseduh.

14. Gunakan skala untuk mencapai rasio kopi-air yang tepat

Kamu bisa menghitung rasio kopi dan air dengan menggunakan timbangan agar kopi diseduh dengan baik.

Menurut Viguera, kamu bisa menjadikan standar indusrii sebagai referensi untuk mengukur rasio.

Baca juga: 6 Minuman Kopi Favorit Orang Indonesia, Ada Es Kopsus

Ia menjelaskan standar industri untuk ratio kopi yaitu 1:18 (satu bagian kopi dengan 18 bagian air).

Namun, jika kamu lebih suka kopi yang pekat, coba dengan rasio 1:14.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com