KOMPAS.com - Setiap varietas kopi mempunyai ciri khas rasa dan aroma. Cara mengetahuinya adalah dengan coffee cupping.
Coffee cupping merupakan istilah untuk proses mencicipi kopi. Pada langkah ini akan diketahui rasa dan aroma kopi yang diseduh.
Apabila kamu hendak melakukan coffee cupping, kenali dulu istilah yang kerap muncul saat mencicipi kopi. Berikut Kompas.com rangkum 7 istilah yang patut kamu ketahui.
Baca juga: Acidity, Aftertaste dan Aneka Istilah dalam Mencicipi Kopi
Saat mencium kopi bubuk, kamu akan mencium suatu bau. Itulah yang dinamakan fragrance, bau kopi bubuk sebelum diseduh.
Bau kopi bubuk bisa beragam misalnya buah, rempah, kayu, rumput, bahkan tanah.
Setelah kopi diseduh, kamu juga akan mencium bau. Hal ini disebut aroma. Walaupun berasal dari kopi yang sama, tetapi fragrance dan aroma bisa saja berbeda.
Bau yang kamu cium pada kopi bubuk belum tentu akan muncul setelah kopi diseduh.
Istilah dalam mencicipi kopi selanjutnya adalah acidity. Artinya tingkat keasaman.
Barista kerap menggunakan istilah acidity daripada tingkat keasaman. Pasalnya kata 'asam' dianggap tidak enak, walaupun bukan seperti itu maksudnya.
Terdapat 3 kategori acidity yaitu rendah, medium, dan tinggi.
Flavor adalah perpaduan rasa dan bau. Dalam dunia perkopian terdapat Coffee Taster's Flavor Wheel atau roda rasa.
Menurut Specialty Coffee Association, roda rasa ini berisi rasa dasar dan aromatik murni. Rasa dasar hanya bisa dirasakan oleh lidah, sedangkan aromatik murni merupakan hal yang hanya dapat dicium oleh hidung.
Roda rasa ini dapat menjadi acuan atau panduan saat coffee cupping.