Setelah mendapatkan daging sapi, Gordon juga mencoba mencari ikan di laut pesisir Padang bersama pemandu wisata benama Rusti. Di sana, ia mencoba memasang jaring di sepanjang kapal yang berakhir dengan dirinya jatuh ke laut.
Selain mencari ikan laut, Gordon juga diajak oleh Ade untuk memancing udang air tawar.
Ada yang unik dari lokasi pemancingan udang tersebut, yakni terletak di dalam gua yang jalan masuknya begitu rendah sehingga Gordon dan Ade terpaksa menundukkan kepala agar tak menabrak batu besar.
Namun setelah memancing selama kurang lebih satu jam, tak ada tanda-tanda udang akan terpancing.
Beruntung, tak berapa lama ada satu kapal nelayan yang berhasil mendapatkan cukup banyak udang yang kemudian dibeli Gordon.
Di sana, ia menemukan aneka bumbu tradisional untuk membuat rendang. Mulai dari bawang putih, bawang merah, lengkuas, daun jeruk purut, jahe, hingga cabai.
Gordon terlihat takjub dengan keadaan pasar. Ia juga sempat mencicipi makanan yang dijual di sana seperti sup ceker ayam.
Bersama Katuju dan seorang ibu penjual bumbu halus di pasar, Gordon pun mencoba untuk membuat bumbu halus dasar dengan menggunakan cobek dan ulekan tradisonal.
Ia sempat kesulitan dalam proses menghaluskan tersebut. Bahkan beberapa bawang sempat terlihat terlempar dari cobek dan mengenai ibu penjual bumbu, membuat semua orang tertawa.
“Tolong suruh para wanita itu berhenti tertawa, aku mulai malu. Aku sudah cukup tertekan akan menghadapi chef William Wongso, tapi ini lebih sulit daripada kelihatannya,” kata Gordon.
Setelah bumbu halus berhasil ia buat, Gordon pun membawa bumbu halus tersebut untuk kemudian dimasak bersama bumbu lainnya di sebuah dapur warung kecil yang terlihat masih ada di sekitar pasar.