Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evaluasi KIP Kuliah, Penerima KIP Bisa Digantikan Mahasiswa Lain

Kompas.com - 30/09/2022, 10:09 WIB
Mahar Prastiwi,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

Dengan dasar akreditasi tentu para siswa akan memperoleh perkuliahan yang baik di perguruan tinggi tersebut.

"Saya tekankan, tidak ada perbedaan antara PTN dan PTS. Baik itu PTN dan PTS sama-sama punya hak untuk menyelenggarakan KIP Kuliah," tandas Abdul Kahar.

Mahasiswa penerima KIP Kuliah banyak yang Cumlaude

Abdul Kahar menerangkan, mekanisme pendaftaran siswa di PTN dan PTS juga tidak ada perbedaan. Karena sistem KIP Kuliah hanya satu yakni di laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id.

"Sistem ini terbuka sepanjang tahun, mulai dari jalur SNMPTN kalau tidak lulus bisa klik lagi SBMPTN dan jika tidak lulus dua jalur itu bisa klik jalur mandiri baik PTN dan PTS," beber Abdul Kahar.

Baca juga: Mahasiswa, Ini Tips Ikuti Kuliah Luring dari Akademisi Unair

Dia mengungkapkan, pencapaian secara akademik yang menerima KIP Kuliah dalam rata-rata nasional sebesar 3.27. Selain itu juga banyak dalam wisuda perguruan tinggi rata-rata yang menerima Cumlaude merupakan mahasiswa penerima KIP Kuliah.

"Saya yakin bahwa mahasiswa penerima KIP Kuliah tidak kalah saing dengan mahasiswa reguler. Hanya kesempatan, begitu dapat kesempatan dan difasilitasi pemerintah prestasi mereka bisa dibuktikan dengan capaian akademik seperti nilai Cumaledude Bahkan di PTS di Sumatera Barat mahasiswa penerima KIP Kuliah berhasil meraih IPK 4.00," urai Abdul Kahar.   

Antusias pendaftar KIP Kuliah meningkat

Sementara itu Wakil Rektor III Universitas Islam Sultan Agung Semarang Muhammad Qomaruddin menerangkan, antusiasme calon mahasiswa terhadap KIP Kuliah tahun 2022 di UIN Sultan Agung Semarang sangat tinggi.

Dibandingkan tahun 2021, pendaftar KIP Kuliah ada peningkatan 2 kali lipat. Tahun 2021 jalur KIP Kuliah ada sekitar 1.900an pendaftar.

Sedangkan di tahun 2022 hampir dua kali atai sekitar 3.036. Peningkatan ini mungkin juga disebabkan akreditasi Universitas Sultan Agung Semarang sudah Unggul. Selain itu juga latar belakang ekonomi masyarakat karena adanya pandemi Covid-19.

Sehingga pendaftar untuk KIP Kuliah juga mengalami peningkatan sebanyak 3.836 pendaftar dengan kuota tambahan dari pemerintah sangat terbatas sebanyak 112 dan usulan masyarakat sebanyak 343 siswa.

Baca juga: Kisah Jenderal AH Nasution Bisa Selamat dari Penculikan G30S

Dia menekankan, mahasiswa penerima KIP Kuliah juga harus bertanggungjawab karena telah dibiayai oleh pemerintah dan harus serius dalam belajar. Selain itu juga ada nilai standar yang menerima beasiswa KIP Kuliah yakni minimal IPK 3.00.

"Apabila tidak mencapai nilai standar akan ada pembinaan dan bekerja sama dengan prodi," tutur Qomaruddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com