Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa, Ini Tips Ikuti Kuliah Luring dari Akademisi Unair

Kompas.com - 29/09/2022, 14:49 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meski pandemi Covid-19 belum benar-benar usai, kuliah luring atau kuliah tatap muka sudah mulai dilakukan di masing-masing perguruan tinggi.

Meski sudah mengikuti kuliah luring di kampus, mahasiswa tetap harus memperhatikan protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penularan Covid-19.

Selain itu, mahasiswa yang mengikuti kuliah luring juga harus beradaptasi kembali setelah dua tahun harus mengikuti kuliah online.

Bagi para mahasiswa yang mengikuti kuliah luring, ada tips dari Help Center Universitas Airlangga (Unair). Webinar bertajuk Sukses Kuliah Luring Tanpa Baper Tanpa Mager ini menghadirkan dua pembicara yakni Akhmad Jayadi dan Muthmainnah.

Baca juga: Lintas Jurusan SNPMB 2023, Pengamat: Siswa Harus Tahu Kemampuan Diri

Berikut tips ikuti kuliah luring bagi para mahasiswa

Kuliah luring adalah exploring

Akhmad dari Help Center Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unair mengatakan, banyak mahasiswa yang belum siap kuliah secara luring.

Beberapa alasan yang kerap disampaikan seperti takut tertular Covid-19, lebih nyaman kuliah daring, lebih banyak teman di dunia maya, dan berbagai alasan lainnya.

"Padahal, luring is exploring mengingat kampus memiliki banyak fasilitas yang tidak dimiliki tempat lain," kata Akhmad seperti dikutip dari laman Unair, Kamis (29/9/2022).

Menurutnya, kuliah secara luring sebenarnya juga memperbesar kesempatan mahasiswa untuk berkonsultasi dengan dosen secara lebih efektif.

Baca juga: Soal Tim Bayangan Nadiem, Komisi X: Tidak Pernah Dikomunikasikan

Selain itu, kuliah luring juga mendatangkan berbagai manfaat positif lainnya bagi para mahasiswa, seperti memperluas relasi yang telah dibangun selama ini.

"Apalagi, Unair berada di Surabaya. Surabaya adalah kota besar yang menunggu untuk dieksplorasi," tutur Akhmad.

Pentingnya time management kuliah luring

Muthmainnah dari Help Center Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair menambahkan, kuliah luring harus dibarengi dengan kemampuan mengelola waktu yang baik.

Dia menyampaikan, apabila mahasiswa tidak pandai mengelola waktu dapat membuat mahasiswa tersebut kewalahan karena tidak memiliki waktu istirahat.

Bahkan, bisa muncul perasaan cemas hingga tertekan karena agenda yang bertabrakan.

"Tentu hal ini berpengaruh pada hasil akhir (IPK atau kinerja mahasiswa) di bawah rata-rata atau kurang maksimal," terangnya.

Muthmainnah menekankan, agar bisa mengelola waktu dengan baik, mahasiswa perlu memiliki logika waktu yang benar.

Logika waktu yang benar yaitu waktu tidak dapat diperbaharui, waktu selalu digunakan dalam setiap kegiatan, waktu tidak dapat dibeli, waktu dimiliki semua orang tanpa terkecuali, dan waktu tidak dapat ditabung tetapi dapat digunakan.

Baca juga: Dosen UM Surabaya: 6 Makanan Ini Sebabkan Kulit Jadi Berminyak

Oleh karena itu, untuk bisa mengelola waktu dengan baik seseorang harus bisa menetapkan tujuannya, lalu menyusun prioritas, dan menyusun jadwal.

"Beberapa sikap mengelola waktu dengan baik juga seperti bersikap asertif, menghindari penundaan, meminimalkan waktu yang terbuang, melakukan delegasi, hingga mendisiplinkan diri," tandas Muthmainnah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com