KOMPAS.com - Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Innovation Hub bersama Ecoxyztem venture builder dan Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia melakukan sosialisasi program Climate Innovation League.
Sosialisasi dilakukan melalui roadshow dan talkshow Climate Innovation League bertajuk "Escalating Ecopreneurs to be the Catalyst of Green Economy Transition" secara hibrid di Auditorium Gedung 3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNS pada 22 Juni 2022.
Acara bertujuan memunculkan lebih banyak wirausaha yang memberikan solusi permasalahan lingkungan.
Acara dihadiri lebih dari 200 peserta baik dari UNS Solo dan juga kota lain seperti Jakata, Semarang, Jogja, dan Purwokerto.
Selain mahasiswa, hadir juga beberapa penggiat startup di kota Solo yang secara aktif berdiskusi dalam talkshow bertajuk “Ecopreneur: Buka Peluang Jawab Masalah Lingkungan”.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan kerja sama yang diberikan oleh Uni Eropa dan Ecoxyztem sehingga telah memilih UNS menjadi salah satu tempat untuk menyebarkan ilmu pengetahuan di bidang bisnis lingkungan atau yang berkaitan dengan climate change,” ujar Prof. Kuncoro Diharjo, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UNS.
“UNS yang saat ini sedang berfokus untuk mengembangkan konsep Green Kampus sangat antusias dengan segala inovasi dan potensi kerjasama yang bisa dilakukan sehingga mahasiswa dapat mencurahkan potensi terbaiknya untuk memberikan pengabdian terhadap masyarakat dan bumi,” tambah Prof. Kuncoro.
Program kolaborasi Climate Innovation League bertujuan mencetak lebih banyak pelaku wirausaha hijau atau ecopreneurs sehingga dapat membantu mempercepat laju transformasi ekonomi dan gaya hidup masyarakat yang lebih berkelanjutan.
Baca juga: Cara Wujudkan Lingkungan Sekolah Aman dari Kekerasan Seksual
Program tahun ini mengajak para anak muda untuk mengembangkan inovasi bisnis yang terbagi menjadi empat sektor yaitu: transportasi berkelanjutan dan energi terbarukan, ekonomi sirkular dan penggunaan sumber daya yang bertanggung jawab, pembangunan lingkungan berketahanan dan transisi industri hijau, dan terakhir manajemen pelaporan dan pendanaan iklim.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.