Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Atma Jaya Tegaskan Komitmen Keberpihakan pada Lingkungan

Kompas.com - 05/06/2022, 12:25 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com – Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya kembali menegaskan komitmennya sebagai kampus yang mengedepankan pembangunan berkelanjutan yang terintegrasi dalam proses pendidikan.

Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan sebagai bagian rangkaian dies natalis ke-62, Unika Atma Jaya menggelar program penanaman 620 bibit pohon dan pelepasan 6.200 ikan di Kampus III Unika Atma Jaya BSD Serpong, Banten pada 5 Juli 2022.

"Kita ingin integrasikan nilai inti Atma Jaya KUPP (Kristiani, Unggul, Profesional, Peduli) dengan semangat masyarakat dunia dan umat Katolik terkait komitmen dengan lingkungan," ungkap Rektor Unika Atma Jaya Agustinus Prasetyantoko kepada media di sela-sela acara.

“Globalisasi yang sedang berlangsung saat ini telah memberikan implikasi yang begitu besar terhadap kehidupan manusia dan lingkungan," ujarnya.

Prasetyantoko menjelaskan, pandemi menjadi sebuah krisis yang mengganggu keseimbangan peradaban manusia telah memberikan kesadaran untuk tetap menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi, lingkungan, dan kehidupan sosial masyarakat.

"Pandemi telah mengkoreksi keseimbangan yang sedang ada saat ini, dan mengubah arah peradaban menuju masa depan yang berkelanjutan, untuk itulah kita perlu menunjukkan komitmen dengan memperluas pelaksanaan konsep keberlanjutan itu sendiri,“ tegas Rektor Unika Atma Jaya.

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kampus Unika Atma Jaya BSD  dihadiri langsung seluruh jajaran pimpinan, staff, dan mahasiswa.

Tidak hanya aksi penanaman pohon dan penyebaran bibit ikan yang merupakan gerak Unika Atma Jaya dalam menyambut tahap awal menciptakan keberlangsungan lingkungan pasca-pandemi.

Baca juga: Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni 2022, Ini Sejarah dan Twibbonnya

 

Selain penyebaran bibit ikan di Danau Angsa Kampus III Atma Jaya BSD, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penuangan cairan eco-enzyme yang bertujuan menjernihkan perairan sekitar sekaligus menjadi pupuk organik untuk meningkatkan kualitas lahan secara keberlanjutan.

“Tentu aksi nyata ini menjadi pengingat bagi siapa saja untuk bersama-sama menciptakan perubahan demi memastikan kelestarian dan keberlangsungan bumi kita," jelas Rektor Atma Jaya.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com