Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SEAMEO Recfon: Ada Korelasi antara Konsumsi Tembakau dan Stunting

Kompas.com - 28/01/2022, 12:24 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

"Padahal, peningkatan pengetahuan anggota keluarga yang lain, terutama bapak dan remaja putra juga dibutuhkan, terutama jika melihat kaitan erat Stunting dan pola konsumsi tembakau dalam keluarga," ujarnya.

Dari hasil pantauan yang SEAMEO Recfon terhadap percakapan masyarakat mengenai stunting dan pengendalian tembakau serta penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) pada tahun 2019-2021, didapatkan, hanya ada 244 unggahan di Facebook dan 80 di Instagram terkait “rokok dan stunting”.

Jika dibandingkan dengan ketiga isu (stunting, cukai rokok, rokok dan gizi) tersebut, unggahan Facebook terkait rokok dan stunting hanya sekitar 0,59 persen dan di Instagram sekitar 0,58 persen.

"Artinya, secara umum tingkat literasi OPD berjalan searah dengan miskinnya narasi literasi yang beredar mengenai hubungan stunting dan pengendalian tembakau," ungkap Grace.

Rekomendasi SEAMEO Recfon

Dalam policy brief terbaru yang diluncurkan SEAMEO Recfon di awal tahun 2022 ini, terdapat beberapa rekomendasi penting terkait penguatan strategi kampanye nasional dan pendampingan daerah mengenai stunting.

Baca juga: Stunting dan Anemia Dapat Turunkan Prestasi Belajar Anak di Sekolah

 

Dalam rangka penguatan strategi kampanye nasional perlu dilakukan perluasan target sasaran kampanye dan edukasi pada seluruh anggota keluarga, penguatan materi dan perbaikan narasi terhadap kerangka konsep penyebab stunting sampai ke akar masalah.

Selain itu, dibutuhkan pula penguatan materi dan perbaikan narasi tentang hubungan stunting dan konsumsi tembakau pada keluarga.

Sementara, dalam rangka peningkatan pendampingan OPD, lintas Kementerian/Lembaga (K/L) perlu melakukan kampanye dan edukasi kesehatan nasional dengan penekanan pada pentingnya kerja sama lintas sektoral, peluang penggunaan sumber dana lain.

Termasuk di dalamnya penggunaan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) dalam upaya pengentasan stunting di Provinsi, kabupaten/kota di Indonesia.

SEAMEO Recfon juga merekomendasikan perlunya panduan evaluasi spesifik bagi OPD untuk mendapatkan masukan yang diperlukan dalam perencanaan dan penganggaran program pengentasan stunting pada tahun berikutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com