Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Workshop UGM Bahas Persiapan Masuk Dunia Kerja

Kompas.com - 28/01/2022, 10:45 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Direktorat Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama PT PLN (Persero) mengadakan Workshop, Selasa (25/1/2022).

Kegiatan yang digelar secara luring dan daring ini membahas tentang persiapan karir di era disrupsi. Tentu tujuannya untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa dan alumni UGM.

Menurut Direktur Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional (KAUI) UGM, Dr. Puji Astuti, S.Si., M.Sc., Apt., kegiatan ini merupakan kerja sama antara UGM dan PT PLN dalam hal meningkatkan kapasitas mahasiswa maupun alumni UGM.

Baca juga: Akademisi UGM: Pencegahan Stunting Bisa Dilakukan sejak Sebelum Nikah

Dikatakan, ada banyak kegiatan workshop dan kegiatan pembekalan karir sejenis yang dapat diikuti oleh mahasiswa maupun alumni.

"Harapannya dari kegiatan ini bisa memberikan skill tambahan kepada adik-adik mahasiswa sesuai dengan yang dibutuhkan di lapangan kerja nanti," ujarnya dikutip dari laman Alumni UGM.

Mahasiswa paham dunia kerja

Sementara Senior Engineer I Pembelajaran dan Penyaluran PT PLN (Persero) UPDL Semarang, Tri Sakti Adiwibowo mengatakan, PT PLN mencoba memfasilitasi mahasiswa dan alumni UGM untuk mengetahui kesesuaian antara dunia kampus dan dunia kerja, salah satunya melalui kegiatan workshop ini.

Tri berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan manfaat serta memberikan bekal bagi para peserta untuk menjawab setiap tantangan di era yang akan datang.

Narasumber workshop, COO & Co-Founder of Enigma Camp, Roy Kumowal menjelaskan, bagaimana dunia teknologi informasi dan komunikasi semakin berkembang dari waktu ke waktu.

Baca juga: PT Aisin Buka Lowongan Kerja bagi Fresh Graduate

"Kultur bekerja sudah berubah menjadi serba digital dan digital terus berkembang sangat cepat," tambahnya.

Oleh karena itu, Roy mengajak agar setiap peserta dapat terus mengasah kemampuannya dalam berinovasi dan berkreasi. Selain itu juga dibutuhkan kedisiplinan serta jiwa kepemimpinan yang baik untuk dapat bertahan di era perubahan.

"Untuk memasuki dunia kerja, teman-teman jangan sampai memegang mindset ‘saya tidak bisa’ atau ‘terlalu banyak saingan’, dan sebagainya. Harus punya mindset bahwa kita pasti bisa dan sukses. Motivasi jangan sampai surut dan harus dipertahakankan," jelasnya.

Pentingnya personal branding

Sesi kedua dilanjutkan oleh Ayu Cornellia Founder Cornellia&Co. Ayu menyampaikan bahwa personal branding harus dilakukan secara konsisten dan persistence.

Ada beberapa langkah memulai proses branding, yakni:

1. Pertama harus memahami siapa diri kita, tujuan kita, kelebihan dan kelemahan, hal yang kita sukai, dan sebagainya.

2. Kedua, mengembangkan potensi kitadan memaksimalkannya dengan kemampuan yang kita miliki.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com