Polewali Mandar memiliki sekolah dengan jumlah TK sebanyak 500 sekolah, SD 323 sekolah, dan SMP 86 sekolah. Meski demikian, Hamka menyampaikan masih ada daerah yang tertinggal.
"Salah satu daerah yang masih tertinggal adalah Kecamatan Matana, sebuah kecamatan yang paling jauh. Selain itu juga anak-anak di kecamatan tersebut sulit untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh karena kesulitan mendapatkan jaringan," beber Hamka.
Karena persoalan ini, Kabupaten Polewali Mandar mempunyai ide untuk membuat program Guling atau Guru Keliling selama masa pandemi dengan membuat sistem belajar kelompok yang berisi 4-5 orang per kelompok.
Baca juga: Aliansi Dosen UNJ Tolak Perubahan Aturan Honoris Causa untuk Pejabat
Di sisi lain satuan pendidikan di Polewali Mandar juga sudah menjalankan PTM terbatas yang dilaksanakan dalam 2 shift pagi dan siang. Dengan jumlah maksimal untuk SD 14 siswa dan SMP 16 siswa dalam 1 ruangan.
"Tapi kami masih memiliki kekurangan yaitu para siswa masih saling menunggu temannya sehingga menimbulkan kerumunan," pungkas Hamka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.