Tingkatkan Rasa Keingintahuanmu dengan Cara-Cara Berikut

Siap dengan Ketidakpastian

Cemas dan tegang adalah dua dari sekian perasaan yang biasanya kita hindari. Akan tetapi, penelitian menunjukkan bahwa emosi yang bercampur ini sering kali mengarah pada pengalaman positif yang paling intens dan bertahan lama.

Orang-orang yang mengambil bagian dalam kegiatan yang baru dan tidak pasti, biasanya lebih bahagia dan menemukan lebih banyak makna dalam hidup mereka dibandingkan mereka yang masih berada di pusaran zona nyamannya masing-masing.

Sebagian besar dari kita percaya bahwa kepastian akan membuat kita lebih bahagia daripada ketidakpastian.

Bayangkan jika kita pergi ke pertandingan sepak bola dengan mengetahui bahwa tim yang kita dukung akan menang. Kebanyakan orang akan mengatakan bahwa, ya, itu akan membuat bahagia.

Namun mengetahui hasilnya terlebih dahulu menghilangkan sensasi menonton setiap permainan dan ketegangan yang datang karena tidak mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya. Kita melupakan kesenangan akan kejutan dan ketidakpastian.

Untuk melatih ini, coba ingat-ingat bahwa rasa senang dapat datang dari sebuah kejutan. Pikirkan kembali peristiwa-peristiwa positif terakhir dalam hidup yang dimulai dengan hasil yang tidak pasti dan tidak kita ketahui.

Pikirkan acara olahraga, kencan pertama, wawancara kerja, dan sebagainya. Kita mungkin akan terkejut menemukan seberapa besar peran yang dimainkan kejutan dalam pengalaman yang menyenangkan.

Menemukan yang Asing pada Sesuatu yang Familier

Salah satu cara untuk menjadi lebih penasaran adalah dengan sengaja menghindari ekspektasi, label, dan asumsi tentang aktivitas dan peristiwa yang "tampaknya" familier.

Sangat mudah untuk berprasangka terhadap suatu kegiatan karena kita pikir kita telah melihatnya sebelumnya atau menghindari suatu kegiatan sama sekali karena kita telah berpikir bahwa kegiatan tersebut akan membosankan atau tidak menyenangkan.

Tujuan menemukan hal yang tidak dikenal dalam hal yang sudah dikenal adalah untuk menunda penilaian dan memperhatikan bagaimana keadaannya.

Biasanya ketika kita sudah akrab dengan sesuatu yang sudah kita kenal, kita akan mengharapkan sesuatu dan abai dengan situasi atau keadaannya. Hal ini akan menyebabkan kita menjadi tidak mawas diri.

Baca juga: Pola Pikir Mahasiswa Indonesia, Growth Mindset atau Fixed Mindset?

Begitulah cara-cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan curiosity. Nah, apakah kamu sudah mulai tertarik dengan cara-cara di atas agar mengembangkan rasa keingintahuanmu untuk tujuan yang lebih luas lagi?

(*) Andrea Lusi Anari (Co-founder & COO Growth Center) dan Jihan Aulia Zahra (Content Writer & Editor Growth Center), HR Business Accelerator - membantu individu menemukan dan mengembangkan potensi diri, agar menjadi versi terbaik diri mereka | Powered by Kompas Gramedia