Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Peran dan Fungsi Mahasiswa dalam Masyarakat, "Maba" Harus Tahu

Kompas.com - 25/06/2021, 16:49 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Penerimaan mahasiswa baru di sejumlah perguruan tinggi tengah berlangsung, sudahkah kamu resmi menjadi mahasiswa Indonesia di tahun ajaran 2021-2022?

Bagi para mahasiswa baru, peran dan fungsi mahasiswa tak hanya belajar dan sukses kuliah. Sebagai kaum muda intelektual, mahasiswa didorong agar tak hanya berguna bagi diri sendiri, namun juga mampu menjadi sosok yang berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara.

Merangkum laman LP3i, peran sebagai agen perubahan itu tak hanya dalam sosial politik. Banyak juga mahasiswa yang bergerak sebagai penggerak ekonomi.

Berikut 5 peran dan fungsi mahasiswa yang harus diketahui mahasiswa baru:

Baca juga: Kampus Mengajar Angkatan 2 Dibuka, Mahasiswa Dapat 20 SKS hingga Insentif

1. Sebagai agen perubahan

Sebagai agent of change (agen perubahan), mahasiswa merupakan penggerak perubahan ke arah yang lebih baik. Melalui pengetahuan, ide, dan keterampilan yang dimilikinya, mahasiswa bisa menjadi lokomotif kemajuan.

Banyak contoh peran mahasiswa sebagai agent of change, salah satunya ketika orde baru tumbang di tahun 1998 lalu, gerakan tersebut dimotori mahasiswa.

Mahasiswa sadar ada hal yang tidak benar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga kemudian melakukan gerakan yang menuntut perubahan. Dengan dukungan masyarakat, gerakan tersebut akhirnya berhasil dan melahirkan orde reformasi.

Peran sebagai agen perubahan itu tak hanya dalam sosial politik. banyak juga mahasiswa yang bergerak sebagai penggerak ekonomi sekitar misalnya dengan memproduksi sebuah produk dan akhirnya bisa menyerap banyak tenaga kerja.

Kata kunci dari agent of change adalah adanya tekad untuk bergerak menjadi lebih baik. Hal inilah yang seharusnya ditanamkan pada jiwa mahasiswa baru ketika mulai berkuliah. Percayalah, yang abadi hanyalah perubahan, dan mahasiswa merupakan penggeraknya.

Baca juga: Kisah Sukses Gibran Budidaya Lele hingga Bangun Fishtech Terbesar Dunia

2. Kekuatan moral

Mahasiswa juga dikenal sebagai kekuatan penjaga moral (moral force). Peran mahasiswa dalam masyarakat ini begitu penting untuk menjaga nilai-nilai baik dalam masyarakat.

Di dunia global seperti sekarang, banyak nilai-nilai luar yang mudah masuk ke dalam negeri. Mahasiswa merupakan kekuatan untuk menjaga nilai-nilai baik dalam masyarakat.

Terlebih, bangsa Indonesia memiliki kepribadian khas yang berakar dari sejarah dan tradisi bangsa. Nilai itu yang perlu dijaga bersama, termasuk oleh mahasiswa.

3. Pengontrol sosial

Mahasiswa juga dikenal memiliki peran social control atau kontrol sosial terhadap kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara.

Ketika ada kejadian yang tidak sesuai dengan cita-cita bangsa dan nilai luhur bangsa, maka mahasiswa tidak hanya memberikan saran dan kritikan, namun yang terpenting adalah solusi.

Dengan begitu diharapkan arah kebijakan para pemimpin tidak sampai melenceng.

Baca juga: Dari UGM hingga Harvard, Ini Kampus Para Menteri Republik Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com