Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampus Mengajar Angkatan 2 Dibuka, Mahasiswa Dapat 20 SKS hingga Insentif

Kompas.com - 22/06/2021, 16:15 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menggelar peluncuran “Menuju Festival Kampus Merdeka: Kampus Mengajar Angkatan 2 Tahun 2021” melalui kanal YouTube resmi Kemendikbud Ristek RI secara daring, pekan lalu.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Anwar Makarim dalam sambutan mengatakan sebanyak 14 ribu mahasiswa dari berbagai kampus telah menjawab panggilan negeri melalui Kampus Mengajar angkatan 1.

"Mereka berkontribusi ilmu, kreativitas, dan energi untuk membantu pelajaran adik-adik kita di jenjang sekolah dasar," papar Nadiem seperti dirangkum dari laman Ditjen Dikti Kemendikbud Ristek.

Nadiem mengatakan, selama 18 tahun terakhir, Indonesia berada di peringkat bawah untuk nilai kemampuan literasi dan numerasi. Oleh karena itu, mahasiswa diundang terlibat dalam Kampus Mengajar Angkatan Kedua yang dirancang untuk membantu pelajar SD dan SMP.

Baca juga: Toyota Indonesia Buka Lowongan Kerja Magang Full Time 2021

"Tugas kita meningkatkan kompetensi dan membangun karakter pelajar ke depan semakin menantang. Tidak mudah, tetapi kita tidak boleh menyerah. Harapan harus terus menyala untuk mengatasi tantangan yang dihadapi bangsa kita,” jelas Nadiem.

Kampus Mengajar angkatan 2, lanjut Nadiem, akan dilaksanakan bersamaan dengan dimulainya PTM Terbatas.

Sehingga, saya berharap teman-teman mahasiswa peserta program ini bisa membantu memastikan PTM terbatas berjalan sesuai dengan panduan yang Kemendikbud Ristek sediakan,” imbau Nadiem.

Ragam kegiatan dan manfaat ikut Kampus Mengajar

"Teman-teman mahasiswa, saya mencari pemuda-pemudi yang tidak hanya berprestasi, tapi juga ingin berkontribusi. Tidak hanya yang ingin berkembang, tetapi yang memiliki daya juang. Tidak hanya yang mampu, tetapi juga yang mau,” tutur Nadiem.

Baca juga: 5 Podcast Inspiratif bagi Mahasiswa, dari Kuliah hingga Kesehatan Mental

Ketua Sub-Pokja Kampus Mengajar, Ditjen Dikti, Wagiran mengatakan, Kemendikbud Ristek akan menempatkan 17 ribu mahasiswa di 3.400 SD dan tiga ribu mahasiswa di 375 SMP di seluruh Indonesia.

Dijelaskan Wagiran, terdapat tiga hal utama yang akan dilakukan mahasiswa pada Program Kampus Mengajar.

Ketua Sub-Pokja Kampus Mengajar, Ditjen Dikti, Wagiran mengatakan, Kemendikbud Ristek akan menempatkan 17.000 mahasiswa di 3.400 SD dan 3.000 mahasiswa di 375 SMP di seluruh Indonesia.
Dijelaskan Wagiran, terdapat tiga hal utama yang akan dilakukan mahasiswa pada Program Kampus Mengajar.

Pertama adalah membantu proses pembelajaran literasi dan numerasi.

"Tidak mengganti guru, ya, tetapi bersama-sama guru membantu proses belajar, terutama di situasi pandemi dan mau memasuki PTM terbatas,” jelas Wagiran.

Kemudian juga membantu adaptasi teknologi di sekolah dan mendukung kepala sekolah dalam bidang administrasi dan manajerial.

Baca juga: Dicari, 20.000 Mahasiswa untuk Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2021

Selain itu, dijelaskan Wagiran, mahasiswa akan mendapat konversi 20 SKS yang dapat memenuhi persyaratan kuliah dan diakomodasi di kampus untuk diakui.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com