Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Skuad Garuda Muda, UNJ Gelar Nobar dan Doa Bersama

Kompas.com - 26/04/2024, 15:22 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Dukungan penuh ditunjukkan sivitas akademika Universitas Negeri Jakarta (UNJ) untuk Skuad Garuda Muda Indonesia U-23 yang berlaga di babak perempat final Piala Asia U-23 tahun 2024.

Hal ini dibuktikan dengan diselenggarakannya kegiatan doa bersama dan nonton bareng (nobar) di Aula Latief Hendraningrat, UNJ, pada Jumat (26/4/24) dini hari WIB.

Acara nobar ini semakin semarak dengan kehadiran Bedu, artis kondang yang juga merupakan alumni UNJ, sebagai pembawa acara. Antusiasme sivitas akademika UNJ begitu luar biasa, terlihat dari padatnya Aula Latief Hendraningrat.

Semangat para pendukung semakin berkobar ketika Bedu mengajak seluruh peserta untuk meneriakkan yel-yel dukungan untuk Garuda Muda.

Sebelum nobar, sivitas akademika UNJ, termasuk Rektor UNJ, para pimpinan UNJ, dosen, pegawai, mahasiswa, dan alumni, telah terlebih dahulu memanjatkan doa bersama untuk kemenangan Skuad Garuda Muda Indonesia U-23 setelah sholat Magrib dan Isya pada Kamis (25/4/24).

Doa ini menjadi bentuk dukungan spiritual dan harapan agar para pemain Garuda Muda dapat tampil maksimal dan meraih kemenangan di pertandingan penting tersebut.

Nobar ini pun disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube EduraTV, sehingga sivitas akademika UNJ yang tidak bisa hadir di lokasi acara tetap dapat merasakan keseruan dan kebersamaan dalam mendukung Garuda Muda.

Rektor UNJ Prof. Komarudin menyampaikan, kegiatan doa bersama dan nobar ini merupakan bentuk dukungan sivitas UNJ kepada Skuad Garuda Muda Indonesia U-23 yang sedang berjuang di babak perempat final Piala Asia U-23 tahun 2024 melawan tim Korea Selatan (Korsel).

Tim Korsel selama ini menjadi salah satu kekuatan sepak bola Asia, selain Jepang dan Arab Saudi. Mereka juga menjadi langganan untuk lolos ke Olimpiade. Timnas Korea Selatan tak pernah absen berlaga di Olimpiade sejak 1984.

Baca juga: Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Mereka bahkan mampu meraih medali perunggu pada Olimpiade 2012 yang digelar di London, Inggris. Di sisi lain, sejauh ini Timnas Indonesia hanya sekali berlaga di Olimpiade. Kesempatan itu terjadi pada tahun 1956 yang digelar di Melbourne, Australia.

Timnas U-23 Indonesia secara dramatis berhasil menjegal rekor sempurna 40 tahun Korea Selatan lolos Olimpiade yang bergulir di Stadion Abdullah bin Nasser bin Khalifa, Doha, Qatar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com