Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa, Kemendikbud Ristek Buka Program Magang Bersertifikat 2021

Kompas.com - 25/06/2021, 15:05 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah meluncurkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka 2021 melalui delapan program, salah satunya adalah Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB).

Ditjen Dikti Kemendikbudristek bersama dengan 42 mitra dari 160 mitra industri mengadakan acara Festival Kampus Merdeka Magang dan Studi Independen Bersertifikat, Selasa (22/6/2021), sebagai tahap pengenalan program MSIB.

Magang Bersertifikat Kampus Merdeka adalah sebuah program magang yang dipercepat dan diakselerasikan dengan pengalaman belajar yang dirancang dengan baik. Adapun Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka adalah sebuah pembelajaran di kelas yang dirancang dan dibuat khusus berdasarkan tantangan nyata yang dihadapi oleh mitra/industri.

Baca juga: Toyota Indonesia Buka Lowongan Kerja Magang Full Time 2021

Periode registrasi Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka maupun Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka berlangsung hingga 31 Juli 2021.

Memasuki dunia kerja tidak cukup belajar di kelas

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Nizam mengatakan program MSIB ini untuk menyediakan ruang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman dalam mengetahui dunia profesi dan menciptakan tenaga kerja yang profesional.

“Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat ini kami buat untuk menyediakan ruang bagi adik-adik sekalian untuk mendapatkan pengalaman mengetahui dunia profesi yang selama ini mungkin ada di angan-angan kalian di masa depan. Dan untuk memasuki dunia profesi tentu tidak cukup kita hanya belajar dari kelas, dari laboratorium, ataupun dari perpustakaan tetapi kita harus menceburkan diri langsung di dalam dunia profesi. Dan itulah pengalaman yang sesungguhnya dan merupakan hal yang sangat penting,” ungkapnya.

Mahasiswa yang hendak lulus disediakan tempat untuk memasuki dunia kariernya, di mana diberikan program pengembangan soft skill oleh pusat karier.

Baca juga: Beasiswa S1 Dalam dan Luar Negeri Kemendikbud Ristek-LPDP, Ditutup 30 Juni

Lebih lanjut lagi Nizam mengungkapkan bahwa untuk memasuki dunia profesi tentu tidak cukup hanya belajar dari kelas, laboratorium, ataupun perpustakaan tetapi menceburkan diri langsung di dalam dunia profesi.

Nizam menjelaskan bahwa MSIB ini tidak hanya dilakukan di industri tetapi juga di lembaga-lembaga, ataupun kementerian-kementerian. Di mana sangat terbuka lebar untuk mahasiswa mengikuti passion-nya dalam menyiapkan diri memasuki dunia profesi.

“MSIB ini tidak hanya di industri tapi juga bisa dilakukan di lembaga-lembaga internasional misalnya di UNDP dan berbagai macam lembaga internasional yang lain. Juga terbuka di kementerian-kementerian maupun legislatif dan tidak dipisah juga akan menjadi legislator muda. Bagaimana membuat undang-undang sebagai seorang legislator. Dengan mengetahui atau mengalami pengalaman profesi di lembaga-lembaga yudikatif maupun juga di birokrasi ini adalah kesempatan yang sangat luas untuk mengikuti passion dalam menyiapkan diri memasuki dunia profesi dengan beragam profesi,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Kepatuhan & Sumber Daya Manusia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Agus Dwi Handaya mengungkapkan bahwa dengan hadirnya peserta magang akan menciptakan ruang belajar yang baik bagi peserta dan lingkungan yang baik untuk perusahaan.

Baca juga: BCA Buka Lowongan Magang Bakti 1 Tahun untuk Lulusan D3-S1

“Dengan hadirnya para peserta magang di tempat kami ini menciptakan ruang belajar yang baik bukan hanya untuk para pesertanya tetapi juga untuk environment perusahaan kami,” ungkap Agus.

Pendaftaran program dapat dilakukan melalui laman:

https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/program 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com