Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Growth Center
Powered by Kompas Gramedia

Sebagai bagian dari KOMPAS GRAMEDIA, Growth Center adalah ekosistem solusi yang memfasilitasi pertumbuhan organisasi dan individu untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka. Growth Center hadir untuk menjadi teman bertumbuh dalam mempercepat pertumbuhan dan transformasi melalui solusi sumber daya manusia berbasis teknologi yang teruji secara saintifik berdampak.

Kami meningkatkan pertumbuhan para individu melalui proses siklus yang berkelanjutan dari menemukan jati diri (discovery) hingga menyediakan pengembangan (development) yang diperlukan. Semua ini hadir dalam produk kami, Kognisi Discovery dan Kognisi Development untuk memfasilitasi individu untuk mengenal dirinya sendiri dan berkembang sesuai dengan keunikan (idiosyncrasy) mereka.

Silakan kunjungi situs kami www.growthcenter.id dan info kolaborasi lebih lanjut bisa kirim surel ke info@growthcenter.id.

 

3 Manfaat Keamanan Psikologis Dalam Berorganisasi

Kompas.com - 11/06/2021, 14:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Aviana Handoko*

KOMPAS.com - Saat ini, kita hidup dalam lingkungan di mana ide dan inovasi baru sangat diperlukan untuk memungkinkan organisasi memiliki daya saing dengan kompetitornya.

Dalam hal ini, pengetahuan dan kreativitas yang dibawa oleh setiap individu ke dalam organisasi memiliki peran penting dalam menambah nilai-nilai organisasi, sehingga organisasi dapat menjadi lebih kompetitif dalam dunia perekonomian.

Nilai tambah ini dapat bermanfaat terhadap organisasi di mana tenaga kerja merupakan sumber inovasi terbesar yang berkontribusi dalam pembentukan strategi bisnis baru, memikirkan cara untuk meningkatkan dan membuat operasi sehari-hari menjadi lebih efisien, atau bahkan berpartisipasi dalam pemecahan masalah yang sedang dialami oleh organisasi.

Selain itu, tenaga kerja yang aktif terlibat dalam organisasi juga merupakan garis pertahanan terbaik yang dimiliki oleh sebuah organisasi.

Individu-individu seperti ini dapat memberikan peringatan dini terhadap adanya kemungkinan ancaman di pasar dan bertindak sebagai penjaga di lapangan yang dapat menyoroti masalah yang mungkin tidak terlihat atau tidak disadari oleh manajemen.

Namun pada kenyataannya, saat ini banyak organisasi bertindak sebagai wadah yang tidak mengizinkan tenaga kerjanya untuk berbagi dan menuangkan ide-ide atau masukan baru dengan leluasa.

Hal ini terlihat dari adanya kritikan yang dilayangkan dalam organisasi saat tenaga kerja menawarkan ide yang buruk, adanya bentakan jika tenaga kerja tidak menyetujui keputusan atasan, adanya rasa direndahkan atau dipermalukan jika tenaga kerja meminta bantuan atau mengakui kesalahan, dan masih banyak lainnya.

Semua itu menyebabkan adanya rasa ketakutan dalam diri tenaga kerja yang mengarah pada terhambatnya komunikasi antar anggota tim dan kebiasaan untuk bekerja secara pasif.

Keadaan organisasi yang seperti ini pastinya berbahaya jika dibiarkan begitu saja dan akan mengarah kepada penurunan produktivitas kerja.

Baca juga: Rendah Hati, Kunci Sukses Menghadapi Perubahan

Lalu, bagaimana cara bagi sebuah organisasi agar dapat menjadi wadah yang memberikan kesempatan kepada tenaga kerja untuk dapat terus berinovasi?

Di sinilah konsep keamanan psikologis atau psychological safety perlu untuk diterapkan.

Menurut Dr. Amy Edmonson dalam bukunya yang berjudul The Fearless Organizations: Creating Psychological Safety in the Workplace for Learning, Innovation, and Growth, keamanan psikologis merupakan keadaan di mana seseorang merasa aman untuk menyuarakan opini, memperlihatkan perasaan, dan mengakui kesalahan tanpa rasa takut akan dipermalukan atau dilukai.

Secara singkat, keamanan psikologis adalah situasi ketika individu tidak takut dalam hal mengambil risiko interpersonal.

Keamanan psikologis dapat diterapkan jika organisasi selalu mendorong dan menghargai ide-ide atau debat konstruktif yang dilakukan oleh tenaga kerjanya.

Dari dukungan ini, tenaga kerja akan bertumbuh tanpa rasa takut dan merasa berkewajiban untuk berbicara, berbagi pengetahuan atau ide, serta menawarkan umpan balik yang membangun.

Keberanian ini akan mempercepat proses pembelajaran dan penyebaran pengetahuan di antara tenaga kerja atau anggota tim, yang pastinya akan membawa banyak dampak positif terhadap organisasi.

Jadi, apa saja manfaat dari memiliki keamanan psikologis di dalam berorganisasi?

Keamanan psikologis dapat meningkatkan keunggulan tim dan organisasi. Organisasi yang memiliki keamanan psikologis pastinya memiliki tenaga kerja yang terbuka.

Terbuka di sini berarti dalam bekerja di dalam tim, tenaga kerja berkeinginan untuk saling bertukar pendapat, mau menerima masukan dari orang lain, dan berani untuk mengakui kesalahan atau kegagalan yang diperbuatnya.

Dengan adanya rasa saling menghargai, maka kolaborasi yang baik di dalam organisasi akan tercipta dan inovasi-inovasi cemerlang pun akan timbul sebagai hasilnya.

Selain itu, kesediaan untuk mengakui kesalahan atau kegagalan yang dialami akan mendorong tenaga kerja untuk lebih cepat belajar dari kesalahan atau kegagalan tersebut.

Mengomunikasikan kesalahan atau kegagalan akan membuat organisasi terlihat lebih rentan dibandingkan dengan organisasi yang hanya membicarakan tentang kesuksesannya.

Namun, dengan mencari tahu tentang penyebab dari kesalahan atau kegagalan, maka tenaga kerja akan terus berusaha untuk memperbaiki diri dan dapat bekerja dengan lebih produktif kedepannya.

Baca juga: 4 Ciri Orang Rendah Hati

Keamanan psikologis dapat menghindari organisasi dari kegagalan yang tidak bisa dihindari

Dengan adanya keamanan psikologis, tenaga kerja akan terdorong untuk selalu mengevaluasi pekerjaan yang dilakukannya dan menjadi aktif dalam hal berbagi data dan melaporkan apa yang sebenarnya terjadi di pasar.

Hal ini akan membuat organisasi menjadi paham tentang ancaman apa yang sedang atau akan dihadapi oleh organisasi serta membuat organisasi menjadi lebih siap dalam mengatasi setiap permasalahan yang muncul.

Organisasi seperti ini dapat dikatakan memegang kontrol penuh terhadap apa yang terjadi di dalam organisasinya dan akan cenderung lebih terhindar dari kegagalan-kegagalan yang tidak bisa diselesaikan.

Keamanan psikologis akan meningkatkan retensi tenaga kerja dan menurunkan potensi untuk pindah pekerjaan

Rasa aman dalam bekerja atau berorganisasi akan menghasilkan tim yang lebih bahagia karena setiap tenaga kerja akan merasa dipedulikan secara tulus oleh rekan kerja dan juga atasannya.

Selain itu, mereka juga akan memiliki tingkat keterlibatan yang lebih tinggi karena merasa semua yang dikerjakannya dihargai.

Hal ini akan membuat tenaga kerja lebih cenderung bertahan dalam pekerjaan mereka daripada mencari peluang baru.

Ini juga berarti tingkat pemutusan hubungan kerja akan menurun dan organisasi tidak perlu terus menerus mencari tenaga kerja pengganti yang dapat menghambat kemajuan organisasinya.

Dari bahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa menciptakan keamanan psikologis sangatlah penting untuk organisasi agar dapat mencapai kesuksesan yang diinginkan.

Namun, perlu diingat bahwa kesuksesan membutuhkan pembelajaran terus menerus, di mana untuk bisa terus menerus belajar, organisasi harus menyediakan wadah yang memungkinkan tenaga kerjanya untuk bisa dengan tidak ragu berbagi ide, umpan balik, dan menunjukkan ketidaksepakatannya.

Berhubungan dengan topik diatas, Growth Center (Powered by Kompas Gramedia) saat ini sedang mengadakan riset mengenai Psychological Safety.

Hasil dari riset ini diharapkan dapat menjadi salah satu landasan untuk mengembangkan sumber daya manusia di Kompas Gramedia dan Indonesia.

Baca juga: Meningkatkan Kegigihan dengan Growth Mindset

Oleh karena itu, jika Anda ingin mengetahui dimana posisi Anda saat ini dalam hal memiliki atau menciptakan Psychological Safety di tempat Anda berorganisasi, dengan kerendahan hati, kami memohon partisipasi Anda dalam penelitian ini dengan cara mengisi kuesioner berikut ini.

Jika Anda adalah seorang pemimpin di organisasi Anda, mohon isi kuesioner dengan menekan tombol berikut: tinyurl.com/GC-PSLeader

Jika Anda adalah seorang anggota tim di organisasi Anda, mohon isi kuesioner dengan menekan tombol berikut: tinyurl.com/GC-PSTeam

*Aviana Handoko - Assessment Analyst Growth Center | Growth Center, HR Business Accelerator - membantu individu menemukan dan mengembangkan potensi diri, agar menjadi versi terbaik diri mereka | Powered by Kompas Gramedia).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com