Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umur 37 Tahun, Anuraga Jayanegara Raih Gelar Profesor di IPB

Kompas.com - 10/06/2021, 11:12 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Dosen di Fakultas Peternakan IPB, Anuraga Jayanegara berhasil meraih gelar profesor di usia 37 tahun.

Memang pencapaiannya tergolong muda untuk seseorang yang berhasil menyandang gelar Guru Besar IPB.

Baca juga: Rektor Unpad: Mochtar Kusumaatmadja Layak Jadi Pahlawan Nasional

Surat Keputusan (SK) gelar profesor tersebut ditetapkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim pada 10 Mei 2021.

Prestasi ini, diraih olehnya karena ketekunan dalam menulis artikel ilmiah. Ayah enam anak ini selalu konsisten dan fokus dalam menulis artikel ilmiah.

Dalam menggeluti profesinya sebagai dosen dan juga peneliti, dia menjadikan menulis artikel ilmiah sebagai suatu kegiatan rutin harian.

"Saya meluangkan waktu sekitar setengah jam atau satu jam setiap hari untuk aktivitas menulis. Yang penting rutin," ucap dia melansir laman IPB, Kamis (10/6/2021).

Anuraga menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Peternakan IPB pada Mei 2003.

Setelah itu, dia mendapat gelar Master of Science (M.Sc) di Agricultural Sciences in the Tropics and Subtropics (Minor in Animal Nutrition), University of Hohenheim, Stuttgart, Jerman.

Anuraga juga pernah menjalani Postgraduate Diploma (PgDip) di Spanyol mengenai Modeling in Ecology and Natural Resource Management, Polytechnic University of Catalunya, Barcelona pada September 2011.

Dia kemudian meraih gelar PhD di Swiss Federal Institute of Technology (ETH) Zurich, Switzerland.

Lalu pada Maret 2021, dia mulai mendalami ilmu agama dengan mengikuti Program Magister Pendidikan Agama Islam (kelas karyawan) di Universitas Muhammadiyah Tangerang.

Baca juga: Pakar Unair: 2 Hal Ini Picu Obsesitas

Berkat perjuangannya ini, tidak heran Anuraga memiliki sejumlah prestasi, di mana salah satunya adalah menjadi Dosen Berprestasi Nasional 2019 (peringkat 1) untuk kategori Sains dan Teknologi.

Berjuang keras

Demi mendapatkan itu semua, bilang dia, perlu perjuangan. Baik dari segi ikhtiar maupun tawakal.

Hal penting lainnya, lanjut dia, adalah meminta doa orangtua, keluarga dan orang-orang soleh.

"Jangan pernah menyerah, terus persisten menghadapi ujian dan tantangan yang ada. Ini semua karena pertolongan dan kehendak dari Allah SWT," ungkap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com