Selain itu, mereka juga akan memiliki tingkat keterlibatan yang lebih tinggi karena merasa semua yang dikerjakannya dihargai.
Hal ini akan membuat tenaga kerja lebih cenderung bertahan dalam pekerjaan mereka daripada mencari peluang baru.
Ini juga berarti tingkat pemutusan hubungan kerja akan menurun dan organisasi tidak perlu terus menerus mencari tenaga kerja pengganti yang dapat menghambat kemajuan organisasinya.
Dari bahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa menciptakan keamanan psikologis sangatlah penting untuk organisasi agar dapat mencapai kesuksesan yang diinginkan.
Namun, perlu diingat bahwa kesuksesan membutuhkan pembelajaran terus menerus, di mana untuk bisa terus menerus belajar, organisasi harus menyediakan wadah yang memungkinkan tenaga kerjanya untuk bisa dengan tidak ragu berbagi ide, umpan balik, dan menunjukkan ketidaksepakatannya.
Berhubungan dengan topik diatas, Growth Center (Powered by Kompas Gramedia) saat ini sedang mengadakan riset mengenai Psychological Safety.
Hasil dari riset ini diharapkan dapat menjadi salah satu landasan untuk mengembangkan sumber daya manusia di Kompas Gramedia dan Indonesia.
Baca juga: Meningkatkan Kegigihan dengan Growth Mindset
Oleh karena itu, jika Anda ingin mengetahui dimana posisi Anda saat ini dalam hal memiliki atau menciptakan Psychological Safety di tempat Anda berorganisasi, dengan kerendahan hati, kami memohon partisipasi Anda dalam penelitian ini dengan cara mengisi kuesioner berikut ini.
Jika Anda adalah seorang pemimpin di organisasi Anda, mohon isi kuesioner dengan menekan tombol berikut: tinyurl.com/GC-PSLeader
Jika Anda adalah seorang anggota tim di organisasi Anda, mohon isi kuesioner dengan menekan tombol berikut: tinyurl.com/GC-PSTeam
*Aviana Handoko - Assessment Analyst Growth Center | Growth Center, HR Business Accelerator - membantu individu menemukan dan mengembangkan potensi diri, agar menjadi versi terbaik diri mereka | Powered by Kompas Gramedia).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.