KOMPAS.com - Joe Biden dan Kamala Harris telah resmi dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat ( AS) pada Rabu (20/1/20210) waktu setempat.
Pelantikan itu akan membawa angin segar bagi hubungan relasi Indonesia dengan AS, khususnya dalam pendidikan dan kebudayaan.
Baca juga: 5 Prodi Saintek dan Soshum Unpad Paling Diminati di SNMPTN 2020
Menurut Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad, Popy Rufaidah mengatakan, kerjasama pendidikan antara Indonesia dengan AS belum seprogresif sektor lain.
Tercatat, ada beberapa kerjasama bidang pendidikan yang sudah dilakukan Indonesia-AS dalam 10 tahun terakhir.
Kerjasama strategis bidang pendidikan terakhir kali dilakukan melalui program US-Indonesia Education Partnership pada 2011 silam.
Program itu merupakan ajang mempertemukan sekira 100 perguruan tinggi dari AS dan Indonesia.
"Program ini menghasilkan banyak pemikiran dan buah kerjasama yang strategis. Sayangnya, dari 2011 hingga saat ini belum ada lagi program serupa," kata dia melansir laman Unpad, Minggu (24/1/2021).
Pada bidang riset, Indonesia-AS pernah menjalin kerjasama pembentukan pusat riset kolaboratif melalui hibah USAID SHERA pada 2015-2020.
" Unpad menjadi satu dari lima PTN di Indonesia yang memperoleh hibah tersebut," kata wanita yang juga menjabat sebagai Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Washington DC.
Menurut dia, Indonesia bisa melakukan inisiasi membuka peluang relasi baru pada bidang pendidikan dengan AS.
Baca juga: Pakar Unpad: Perlindungan Data Pengguna Harus Dijaga WhatsApp
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan