Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Sekelompok Orca Menyerang Kapal dan Mengikutinya hingga ke Pelabuhan...

Kompas.com - 07/06/2023, 14:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sekelompok paus pembunuh atau orca baru-baru ini hampir menenggelamkan kapal layar di Selat Gibraltar dan mengikuti kapal itu sampai ke pelabuhan.

Adanya kejadian itu sekaligus menandai kasus paus pembunuh pertama yang mengintai sebuah kapal layar setelah menghancurkan kemudinya.

Menurut Atlantic Orca Working Group (GTOA), orca mulai bertingkah tidak biasa dan menyerang kapal pada 2020.

Sejak Juli 2020, telah dilaporkan 744 pertemuan, 505 di antaranya melibatkan kontak antara hewan dan kapal.

Satu dari lima interaksi telah mencegah kapal untuk berlayar dan tiga berakhir dengan tenggelamnya kapal. Sebagian besar interaksi ini berakhir dengan orca kehilangan minat pada perahu setelah mereka merusak kemudinya.

Baca juga: Ramai soal Telur Hiu Berbentuk Spiral Coklat Kehitaman, Pakar: Tak Ada yang Bulat dan Lonjong

Kronologi penyerangan orca ke kapal

Pada dini hari, Kamis (25/5/2023), sekelompok orca telah menyerang sebuah kapal dengan mematahkan kemudi dan menembus badan kapal setelah menabrak kapal pesiar "Mustique" dalam perjalanan ke Gibraltar. 

Kendati demikian, sekelompok orca itu masih mengikuti kapal bahkan setelah mereka merusak kapalnya.

Belum diketahui dengan jelas apakah ini menandai pergeseran pola perilaku agresif yang dipelajari orca terhadap perahu layar.

"Mereka tidak pergi setelah kemudi dilepas," kata April Boyes, seorang pelaut berpengalaman yang berada di kapal Mustique dilansir dari Live Science.

Baca juga: Kisah Kiska, Paus Orca Paling Kesepian di Dunia yang Mati di Penangkaran

Para kru pertama kali melihat orca sekitar pukul 21.30 waktu setempat saat mereka berlayar melalui Selat Gibraltar.

"Tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk mulai memukul kemudi kami dan kekuatan ini akan memutar kemudi dengan keras dan Anda bisa merasakan getarannya melalui geladak," tulis Boyes dalam sebuah unggahannya di blog.

Setelah kemudi rusak, orca tampaknya kehilangan minat dan berenang menjauh. Namun 20 menit kemudian, sekelompok orca itu kembali dan mulai mengitari kapal.

"Setelah satu jam orca terus menabrak kemudi, kapal sekarang benar-benar hancur dan air mulai mengalir ke perahu," tulis Boyes.

Para kru memberi tahu penjaga pantai Spanyol yang menarik kapal ke pelabuhan Barbate. Tapi meski begitu, para orca tetap bertahan.

"Orca terus mengikuti perahu sampai kami tiba di pantai," tulis Boyes.

Baca juga: Rentetan Serangan Orca pada Kapal di Spanyol, antara Aksi Balas Dendam atau Permainan ala Paus

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com