KOMPAS.com - Setiap warga negara Indonesia diwajibkan untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan.
Dengan menggunakan BPJS Kesehatan, peserta bisa mendapatkan layanan di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan secara gratis.
Di antaranya, peserta bisa berobat ke fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti dokter pribadi, Puskesmas, dan klinik.
Lantas, berapa kali peserta bisa berobat ke fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama menggunakan BPJS Kesehatan?
Baca juga: Cara Daftar Akun JMO BPJS Ketenagakerjaan, Apa Saja Manfaat yang Didapat?
Soal berapa kali pasien bisa periksa ke FKTP ini, Asisten Deputi Komunikasi Publik dan Hubungan Masyarakat Agustian Fardianto mengatakan bahwa pasien bisa berobat kapan saja asalkan sesuai dengan kebutuhan medisnya.
"Peserta aktif BPJS Kesehatan dapat menggunakan kartu kepesertaan JKN-nya untuk berobat di FKTP tempatnya terdaftar sesuai dengan kebutuhan medis," jelas Ardi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (31/5/2023).
Sementara, jika pasien sedang berada di luar wilayah FKTP tempatnya terdaftar, maka peserta bisa mengakses layanan di FKTP lain maksimal tiga kali kunjungan dalam waktu paling lama satu bulan.
Dikutip dari Kompas.com (18/4/2023), untuk bisa berobat ke faskes tingkat pertama, caranya yakni:
Baca juga: Cara Daftar Akun JMO BPJS Ketenagakerjaan, Apa Saja Manfaat yang Didapat?
Peserta BPJS Kesehatan juga bisa berobat ke UGD rumah sakit saat keadaan gawat darurat.
Saat keadaan gawat darurat, pasien bisa langsung datang ke UGD rumah sakit tanpa perlu menggunakan rujukan dari faskes tingkat pertama.
Dikutip dari Kompas.com (14/5/2023), ada beberapa kriteria seseorang bisa mendapatkan perawatan di UGD:
Selengkapnya, berikut ini prosedur untuk berobat ke UGD rumah sakit dengan BPJS Kesehatan:
Baca juga: Siapa Saja Peserta BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya