KOMPAS.com - Video Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terpeleset saat menjajal jembatan kaca di kompleks wisata Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, viral di media sosial.
Momen tersebut salah satunya dibagikan kembali oleh akun Twitter ini, Kamis (16/2/2023).
Dalam momen itu, pengunggah mengkritisi konstruksi jembatan kaca di kawasan Bromo yang berkontur menurun.
"Mau komplen tapi ini +62. Apa gak bahaya jembatan kaca tapi bentuknya menurun? Ini baru permulaan aja udah kepleset, gmn klo rame pengunjungnya + ada yg bawa anak. Apa gak Bahaya?" tanya pengunggah.
Unggahan ini pun menarik perhatian warganet lain hingga menuai lebih dari 1,8 juta tayangan pada Sabtu (18/2/2023).
Senada dengan pengunggah, beberapa pengguna Twitter menyebut bahwa Jembatan Kaca Seruni Point di Kawasan Bromo-Tengger-Semeru ini tampak licin dan berbahaya.
"Buat prosotan mungkin ini," tulis salah satu warganet.
"Gunung cuaca berkabut sering turun hujan. ini kontraktornya apa gak mikir berkaca klo basah akan licin klo banyak orang tinggal tunggu korban berjatuhan," kata warganet lain.
"Jembatan kaca kok menurun konturnya...dan di daerah yg dingin berembun ya licin lah," tulis pengguna lain.
Lantas, bagaimana tanggapan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR)?
Baca juga: Viral, Video Sebut Menteri PUPR dan Plt Wali Kota Semarang Nobar Orang Mancing Saat Tinjau Jembatan
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan, peristiwa dalam video terjadi saat kondisi hujan.
"Sudah disampaikan ke para tamu mengenai prosedur ke jembatan dalam kondisi hujan tidak diperbolehkan," ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (18/2/2023).
Endra melanjutkan, sebelum para tamu termasuk Gubernur Jatim memasuki jembatan, sisa-sisa air di atas jembatan kaca sudah dibersihkan.
Para tamu juga diimbau untuk berpegangan pada railing atau pagar jembatan.
Namun, salah satu tokoh adat Tengger, Supoyo, tiba-tiba terjatuh dan mengenai kaki Khofifah. Kejadian ini pun menurut Endra tidak menimbulkan cedera.