KOMPAS.com - Media sosial dihebohkan dengan video seorang pria berseragam menyerupai TNI AU mengajak wanita foto di studio.
Informasi itu salah satunya dibagikan akun Twitter ini pada Jumat (17/2/2023).
"Hatihati guys, jujur lebih kasian sama mbaknya dan mbaknya gatau kalo ternyata dia gadungan," tulis akun tersebut.
Hingga Sabtu (18/2/2023) malam, twit tersebut telah dijangkau lebih dari 2,7 juta kali pengguna Twitter.
Baca juga: Viral, Video Menyebut Jakarta Digempur Chemtrail pada Tengah Malam, Ini Kata TNI AU
Hatihati guys, jujur lebih kasian sama mbaknya dan mbaknya gatau kalo ternyata dia gadungan [Askrl] pic.twitter.com/Vlr6QSwmev
— Askrlfess (@Askrlfess) February 16, 2023
Lantas, bagaimana penjelasan TNI?
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma Indan Gilang Buldansyah memastikan bahwa pria tersebut masyarakat sipil, bukan prajurit TNI AU.
Indan mengatakan, yang bersangkutan mengaku bernama Serda M Saepul D.
Sementara itu, badge lokasi yang digunakan oleh pelaku adalah Lanud Sulaiman.
"Iya (masyarakat sipil), bukan anggota TNI AU. Untuk personel TNI AU tidak ada yang bernama Serda Saepul," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.
Kini, Staf Intelijen (Sintel) dan Polisi Militer (POM) Lanud Sulaiman Bandung masih melakukan pencarian terhadap pelaku.
Baca juga: Viral, Video Penerjun Payung TNI Mendarat di Rumah Warga di Jaksel, Ini Penyebabnya
Dikatakan, orangtua Saepul telah diketahui, sementara yang bersangkutan hingga kini masih belum ditemukan.
"Nama sesuai identitas Maulana Saepul Dasuki. Domisili di Desa Nagrak, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung," terangnya.
Atas peristiwa ini, Indan mengimbau masyarakat untuk melapor jika mendapati adanya pihak-pihak mencurigakan yang mengaku dari TNI.
Masyarakat dapat melapor ke satuan TNI terdekat.
"Mengimbau kepada seluruh masyarakat apabila menemukan atau melihat ada perilaku mencurigakan dari yang mengaku TNI, khususnya TNI AU, agar melaporkan ke satuan TNI terdekat," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.