Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Al-Waleed, "Pangeran Tidur" Arab Saudi yang Koma 17 Tahun

Kompas.com - 22/10/2022, 14:04 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Lebih dari 17 tahun, Pangeran Arab Saudi Al-Waleed bin Khaled bin Talal mengalami koma usai mengalami kecelakaan mobil pada 2005.

Saat itu, Al-Waleed sedang menempuh studi di perguruan tinggi militer di London. Akibatnya, ia mengalami pendarahan otak.

Karena kondisi ini, Al-Waleed dikenal sebagai "Pangeran Tidur".

Baca juga: Mengenang Sosok Pangeran Philip dan Perjalanan Hidupnya...

Pihak keluarga telah mendatangkan tiga dokter dari Amerika Serikat dan seorang dokter asal Spanyol untuk mengatasi pendarahan di kepalanya.

Akan tetapi, Al-Waleed masih berada dalam kondisi koma.

Ayahnya, Pangeran Khaled bin Talal tak pernah putus asa atas kondisi anaknya dan meyakini harapan kesembuhan suatu hari nanti.

"Jika Tuhan ingin dia mati, dia akan berada di kuburnya sekarang," kata Pangeran Khaled, dikutip dari Elwatan News.

Baca juga: Mengenang Pangeran Diponegoro dan Sejarah Perjuangannya...


Dua kali menggerakkan bagian tubuhnya

Keluarga Al-Waleed kerap membagikan momen-momen ketika berada di ruang perawatannya.

Dalam sebuah video yang diunggah oleh Putri Arab Saudi Rima Binti Talal pada September 2021 menunjukkan Al-Waleed masih terbaring di atas kasur dengan bantuan peralatan medis pendukung.

Ia juga tampak diselimuti dengan bendera hijau Arab Saudi yang bertuliskan "Negeri kami ada di hati kami".

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pangeran Charles dan Putri Diana Resmi Bercerai

Unggahan video itu bertepatan dengan perayaan hari nasional Arab Saudi.

Kamar tempat perawatan Pangeran Al-Waleed pun sepenuhnya dihiasi dengan bendera hijau dan ornamen-ornamen hiasan.

Sepanjang koma, Al-Waleed dua kali menggerakkan bagian tubuhnya.

Pada Oktober 2020, saudara perempuan ayahnya, Putri Nora binti Talal membagikan sebuah video yang menampilkan Al-Waleed menggerakkan jari-jarinya.

Baca juga: Mundur dari Kerajaan, Apa Kegiatan Pangeran Harry dan Meghan?

Jari-jari Al-Waleed bergerak setelah bibinya berbicara kepadanya.

Pada 2019, unggahaan video lain menampilkan Pangeran Al-Waleed menggerakkan kepalanya ke kiri dan kanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com