Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berat Badan Naik Saat Punya Pasangan Apakah Tanda Bahagia? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Kompas.com - 10/10/2022, 19:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berat badan naik saat memiliki pasangan, baik melalui ikatan pernikahan maupun jalinan hubungan yang serius, umum terjadi.

Penelitian yang dilakukan oleh University of Queensland, Australia menunjukkan bahwa memiliki pasangan bisa menjadi alasan kenaikan berat badan.

Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis data lebih dari 15.000 orang selama sepuluh tahun

Hasilnya, mereka yang berpasangan memiliki berat rata-rata 5,8 kg lebih banyak daripada rekan lajang mereka. Selain itu, mereka yang memiliki pasangan juga mengalami kenaikan berat badan rata-rata 1,8 kg per tahun.

Lantas, mengapa hal itu bisa terjadi?

Alasan berat badan naik saat memiliki pasangan

Dikutip dari The Sun, peneliti mengatakan bahwa terdapat beberapa alasan yang menyebabkan seseorang mengalami kenaikan berat badan ketika memiliki pasangan.

Dalam hubungan pernikahan misalnya, pasangan akan memiliki rutinitas makan secara teratur dibandingkan ketika mereka masih melajang.

Meskipun bisa saja rutinitas makan secara teratur itu diimbangi dengan makanan sehat seperti buah-buahan dan sayuran, nyatanya ada alasan lain mengapa berat badan mereka tetap naik.

Menurut Healthline, perilaku yang menyebabkan berat badan pasangan naik itu ternyata bisa menular. Misalnya, pasangan Anda cenderung makan dengan porsi yang lebih banyak, maka Anda berpotensi akan melakukan hal serupa.

Satu studi menemukan bahwa jika satu orang dalam pasangan menikah dan menjadi gemuk, pasangan mereka memiliki peluang 37 persen lebih tinggi untuk ikut menjadi gemuk pula.

Sebagian besar penelitian tentang topik kenaikan berat badan pasangan setuju bahwa penyebabnya cukup sederhana, yakni perilaku menular.

Ilustrasi berat badan.Freepik/ rawpixel.com Ilustrasi berat badan.

Tak hanya itu, ketika Anda memiliki pasangan, Anda akan menemukan rutinitas baru yang bisa menjadi perubahan besar dalam hidup Anda.

Seorang profesor nutrisi global di University of North Carolina di Chapel Hill, Penny Gordon-Larsen mengatakan memiliki pasangan kerap diikuti dengan perubahan lain dalam hidup.

Misalnya, mendapatkan pekerjaan baru, beralih ke jadwal yang lebih sibuk, pindah rumah dan memasak sendiri hingga perubahan rutinitas yang dilakukan bersama, seperti menonton film.

"Salah satu faktor tersebut dapat berperan dalam penambahan berat badan," ucapnya, dilansir dari Washington Post.

Baca juga: Cara Ampuh Turunkan Berat Badan Tanpa Bersusah Payah Diet, Apa Saja?

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com