Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adakah Obat Kimia yang Bisa Menyembuhkan Patah Hati? Ini Penelitian yang Sudah Dilakukan

Kompas.com - 10/10/2022, 14:05 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Siapa yang bisa menahan sakitnya patah hati? Sayangnya, hampir semua orang harus melalui patah hati setidaknya sekali dalam hidupnya.

Menurut penelitian yang dilansir dari The Guardian, patah hati bisa menyebabkan berbagai gangguan mental dan fisik, mulai dari mual, gelisah, insomnia, hingga gangguan depresi.

Bahkan dalam kasus yang sangat parah, sindrom patah hati bisa membuat jantung berhenti memompa darah akibat syok emosional. Hal ini, bisa menyebabkan kematian.

Karena hal inilah, lantas muncul istilah, "Patah hati bisa membunuhmu..."

Lantas, apakah patah hati bisa disembuhkan? Dan dengan cara apa?

Baca juga: Didi Kempot dan Ratusan Lagu Patah Hati yang Bikin Ambyar...

Apakah ada obat untuk mengobati patah hati?

Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan Spanyol menemukan bahwa propofol, yaitu obat penenang yang biasa digunakan untuk anestesi, bisa digunakan untuk mematikan sementara ingatan menyakitkan yang melingkupi momen patah hati.

Para partisipan diinjeksi dengan obat tersebut beberapa saat setelah mereka menceritakan pengalaman patah hatinya.

24 jam kemudian, partisipan mengakui bahwa ingatan "mengerikan" soal patah hati mereka berkurang meski tak total hilang. 

Dilansir dari sumber yang sama, The Guardian, tujuan para peneliti adalah untuk menekan post-traumatic stress disorder (PTSD), namun pemakaian propofol ternyata ikut menekan berbagai ingatan menyakitkan lain selain yang menimbulkan patah hati.

Dr Bryan Strange, pemimpin studi, mengatakan, "Menggabungkan anestesi dengan membangkitkan memori yang bermuatan emosional merusak ingatan berikutnya. Kita perlu mendapatkan seperangkat kriteria orang yang mengidentifikasi orang-orang yang bekerja dengan baik, dan di mana manfaatnya membenarkan risiko anestesi. Mungkin ada orang yang patah hati begitu menyedihkan sehingga kriterianya terpenuhi."

Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Sedih dan Terpuruk karena Patah Hati?

Selain obat anestesi, ilmuwan lain pun mengembangkan berbagai aplikasi ponsel seperti Mend, Rx Breakup dan Break-Up Boss. Aplikasi ini membantu seseorang melalui patah hatinya dengan menyarankan berbagai aktivitas yang bisa menekan rasa sakit.

Sedangkan studi di tahun 2017, menemukan beberapa latihan otak yang bisa digunakan menekan memori menyakitkan atau memori memalukan pasca patah hati.

Helen Fisher, ahli antropologi biologi, menghabiskan empat dekade mempelajari efek cinta pada otak manusia. Pada satu titik dia menemukan, kehilangan seseorang yang kita cinta memiliki efek yang sama dengan sakau karena kecanduan zat adiktif.

"Ketika sudah patah hati, seseorang tak bisa keluar hidup-hidup. Seseorang yang ditolak cintanya, memiliki aktivitas otak layaknya sakau dan terobsesi," ujar Fisher.

Baca juga: Kesepian Lebih Mempercepat Penuaan Dibanding Kebiasaan Merokok

Ilmuwan selalu mencari cara untuk menangani patah hati.Thinkstock/kieferpix Ilmuwan selalu mencari cara untuk menangani patah hati.

Fisher menambahkan, mereka juga menemukan bahwa ada sensasi sakit pada fisik yang disertai anxiety, sebagai respons tubuh terhadap kehilangan seseorang yang mereka cintai.

Halaman:

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com