Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek, Ini Aturan di Malioboro Saat Malam Tahun Baru

Kompas.com - 04/12/2021, 13:56 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah pengguna media sosial menanyakan soal ketentuan berwisata di kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta, pada malam tahun baru 2022.

Salah satu pengguna Facebook menanyakan apakah kawasan wisata ikonik Yogyakarta ini akan dibuka pada saat tahun baru nanti.

"Info malam tahun baru buka/tutup ya, rencana mau cari homestay yang murah" aja utamakan dekat malioboro," tulis akun bernama Rio.

Namun, kawasan Malioboro ternyata tidak akan sepenuhnya dibuka untuk wisatawan pada malam tahun baru.

Polda DIY menerapkan aturan khusus di kawasan Malioboro pada malam itu.

Baca juga: Aturan Perjalanan Selama Periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022

Hanya dibuka untuk kendaraan melintas

Kepala Humas Polda DIY Kombes Pol Yulianto mengatakan, jika biasanya Malioboro dibuka untuk kendaraan sejak pukul 18.00-22.00 WIB dan hanya pejalan kaki yang bisa melintas, pada malam tahun baru akan diberlakukan aturan yang berbeda. 

"Ini akan kami ubah pada saat malam tahun baru. Kalau malam tahun baru seperti tahun 2020 itu kita berlakukan kendaraan melintas. Jadi tidak sempat ada orang berhenti untuk jalan kaki di sepanjang jalan malioboro atau kongkow-kongkow di jalan malioboro," kata Yuliyanto kepada Kompas.com, Kamis (2/12/2021).

Kendaraan-kendaraan yang melintas juga tidak akan diizinkan parkir atau berhenti di kawasan wisata itu sehingga yang ada hanya kendaraan-kendaraan yang melintas.

Polda DIY mengaku lebih memilih untuk terjadi kepadatan kendaraan daripada membiarkan terjadi kerumunan masyarakat atau pengunjung.

Kerumunan itu dinilai lebih berisiko karena bisa memicu penularan virus corona.

"Sehingga kami berprinsip lebih baik ada kepadatan kendaraan daripada ada kerumunan orang karena kerumunan orang itu kan berpotensi macam-macam. Mungkin ada kriminal, mungkin ada penyebaran Covid-19, baik yang lama atau yang varian baru," ujar dia.

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Apakah Akan Ada Penyekatan?

Aturan ini diterapkan sebagai bentuk dukungan Polda DIY terhadap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah pusat terkait larangan merayakan tahun baru dengan kegiatan yang mendatangkan kerumunan orang.

Selain pertimbangan keamanan, kebijakan ini diterapkan juga untuk memfasilitasi pengunjung yang datang ke Yogyakarta dan ingin mengunjungi Malioboro.

"Memang bagi wisatawan yang berkunjung ke jogja, kalau belum melintas ke Malioboro itu kurang sreg, kurang afdol. Makanya kami tetap fasilitisi itu di malam tahun baru. Kami akan lintaskan kendaraan itu, tapi melintas saja, tidak boleh berhenti," kata Yuliyanto.

Baca juga: Aturan Pelaksanaan Ibadah serta Perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Aturan Pelaksanaan Perayaan Tahun Baru 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com