Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/12/2021, 07:31 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fenomena gerhana Matahari bakal berlangsung pada hari ini, Sabtu (4/12/2021) pukul 10.59 WIB.

Meskipun fenomena ini terjadi tahunan, gerhana Matahari kali ini merupakan fenomena astronomi kedua dan terakhir pada tahun 2021.

Apakah di Indonesia bisa menyaksikan gerhana Matahari?

Gerhana Matahari merupakan fenomena antariksa yang terjadi ketika Bulan berada di antara Bumi dan Matahari.

Jika kondisi ini terjadi, maka sebagian sinar Matahari yang terpantul ke permukaan Bumi tertutup oleh Bulan dan menyebabkan gelap sementara.

Peneliti di Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengatakan, Indonesia tidak termasuk wilayah yang bisa menyaksikan gerhana Matahari pada hari ini.

"Indonesia tidak bisa menyaksikan secara langsung fenomena gerhana Matahari kali ini," ujar Andi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (4/12/2021).

Ia menjelaskan, hal ini karena Indonesia tidak terkena baik itu penumbra maupun umbra Bulan.

"Maka Indonesia tidak akan mengalami gerhana Matahari baik total maupun sebagian saja (tidak disertai gerhana total)," lanjut dia.

Jadi, Indonesia hanya akan mengalami fase Bulan baru super yakni ketika fase Bulan baru (konfigurasi Matahari-Bulan-Bumi dalam satu garis lurus) dengan selisih bujur ekliptika Bulan-Matahari terjadi beriringan dengan perige (titik terdekat Bulan dari Bumi).

Baca juga: Besok Ada Gerhana Matahari, Ini Link Live Streaming untuk Menyaksikan

Menyaksikan secara daring

Meski demikian, warga Indonesia bisa melihat keindahan fenomena antariksa ini secara online melalui situs berikut.

Andi mengatakan, fenomena gerhana Matahari kali ini bisa disaksikan oleh negara yang terletak di Bumi belahan selatan.

Beberapa wilayah yang bisa menyaksikan gerhana Matahari pada hari ini:

  • Australia bagian selatan
  • Afrika bagian selatan
  • Amerika Selatan
  • Pasifik
  • Atlantik
  • Samudra Hindia
  • Antartika

Sirkumtansi kontak

Sebelum terjadi puncak gerhana Matahari, ada beberapa sirkumstansi yang perlu dilalui yakni awal sebagian dan awal total.

Sedangkan untuk fase setelah terjadinya puncak gerhana Matahari yakni akhir total dan akhir sebagian.

"Waktu terjadinya sirkumstansi atau 4 kontak ini bisa berbeda-beda bergantung dari letak geografis lokasi pengamatan karena sifatnya lokal," ujar Andi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Ayam Gundul Hidup Tanpa Bulu, Ini Penjelasan Dokter Hewan

Viral, Video Ayam Gundul Hidup Tanpa Bulu, Ini Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Minum Tablet Tambah Darah Diklaim Ampuh Cegah Lemas Saat Puasa, Ini Penjelasan Ahli Gizi

Minum Tablet Tambah Darah Diklaim Ampuh Cegah Lemas Saat Puasa, Ini Penjelasan Ahli Gizi

Tren
Kesaksian Jurnalis Al Jazeera yang Ditangkap Pasukan Israel Saat Meliput di RS Al-Shifa

Kesaksian Jurnalis Al Jazeera yang Ditangkap Pasukan Israel Saat Meliput di RS Al-Shifa

Tren
2 WNI Diduga Curi Data Jet Tempur KF-21 Korea Selatan, Ini Kata Kemenlu

2 WNI Diduga Curi Data Jet Tempur KF-21 Korea Selatan, Ini Kata Kemenlu

Tren
Dibuka Dua Hari Lagi, Berikut Syarat dan Prosedur Pendaftaran UTBK-SNBT 2024

Dibuka Dua Hari Lagi, Berikut Syarat dan Prosedur Pendaftaran UTBK-SNBT 2024

Tren
Profil Soenarko, Eks Danjen Kopassus Pimpin Demo Pilpres 2024 di KPU

Profil Soenarko, Eks Danjen Kopassus Pimpin Demo Pilpres 2024 di KPU

Tren
Benarkah Soundtrack Serial 'Avatar The Last Airbender' Terinspirasi dari Tari Kecak Indonesia?

Benarkah Soundtrack Serial "Avatar The Last Airbender" Terinspirasi dari Tari Kecak Indonesia?

Tren
Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Tren
Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Tren
Menilik Tragedi Thalidomide, Bencana Medis Terbesar yang Korbankan Puluhan Ribu Bayi

Menilik Tragedi Thalidomide, Bencana Medis Terbesar yang Korbankan Puluhan Ribu Bayi

Tren
Update Hasil Sementara Rekapitulasi Pilpres 2024, Dominasi Prabowo-Gibran di 35 Provinsi

Update Hasil Sementara Rekapitulasi Pilpres 2024, Dominasi Prabowo-Gibran di 35 Provinsi

Tren
Komeng Terpilih Jadi Anggota DPD Dapil Jabar, Berapa Gajinya?

Komeng Terpilih Jadi Anggota DPD Dapil Jabar, Berapa Gajinya?

Tren
7 Makanan yang Bisa Membuat Awet Muda, Apa Saja?

7 Makanan yang Bisa Membuat Awet Muda, Apa Saja?

Tren
Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Tren
Menjadi Ikan Termahal di AS, Elver Berharga Hampir Rp 31 Juta Per 453 Gram

Menjadi Ikan Termahal di AS, Elver Berharga Hampir Rp 31 Juta Per 453 Gram

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com