Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Kakek Dipukuli karena Curi Minyak Kayu Putih di Minimarket, Ini Penjelasan Polisi

Kompas.com - 21/06/2021, 18:00 WIB
Mela Arnani,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan video memperlihatkan seorang kakek dipukuli lantaran mencuri di minimarket, viral di media sosial Instagram.

Dalam video tersebut, tampak seorang laki-laki berusia tua tersebut mengenakan kemeja lengan pendek berwarna abu-abu kehitaman, ditarik dan dipukul hingga terjatuh.

Tak berselang lama, sang kakek duduk dan mengeluarkan sejumlah minyak kayu putih dari saku kantongnya.

Disebutkan bahwa kejadian berlokasi di Desa Talulobutu Selatan, Kecamatan Tapa.

Kapolsek Tapa Iptu M Atmal menjelaskan, pihaknya langsung melakukan penyisiran ke Indomaret dan Alfamart di Kecamatan Tapa pada 20 Juni 2021, setelah video tersebut viral di media sosial.

Menurut dia, aksi kekerasan yang dilakukan oleh pegawai minimarket dikarenakan rasa emosi.

“Karena emosi kedua pegawai (minimarket) melakukan pemukulan di bagian badan,” kata Atmal saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/6/2021).

Baca juga: Viral Video Pengiring Jenazah Keroyok Sopir Truk, Bagaimana Aturan Prioritas Kendaraan di Jalan?

Kronologi

Dari hasil penyelidikan dan menurut keterangan para saksi, pada 18 Juni 2021 sekitar pukul 19.30, salah seorang kakek yang tidak diketahui identitasnya masuk ke dalam minimarket Indomaret untuk menanyakan harga minyak telon.

Tak lama berselang, salah seorang karyawan mencurigai gerak-gerik kakek tersebut dan melihatnya mengambil minyak telon.

Akan tetapi, karyawan ini hanya membiarkan kakek tersebut keluar dari indomaret, disusul kedua pegawai yang mengikuti sang kakek tersebut.

Setelah itu, sang kakek menuju salah satu Alfamart dan melakukan aksi serupa, dengan mengambil beberapa botol minyak kayu putih.

Atmal menjelaskan, setelah keluar dari Alfamart, kedua pegawai Indomaret langsung menarik kakek tersebut ke dalam gudang.

Karena emosi, lanjut Atmal, kedua pegawai melakukan pemukulan di bagian badan dan perut, serta menendang kakek tersebut.

Setelah itu, pegawai minimarket langsung memeriksa isi kantong pria bercelana hitam tersebut.

Saat melakukan pencurian, ujar Atmal, kakek tersebut membawa tas. Tapi, tas tidak terlihat saat sang kakek melakukan pencurian di Alfamart.

“Setelah dilakukan ditanyakan oleh pegawai tersebut, kakek mengaku tas tersebut di titip di tempat jual nasi goreng (yang tak jauh dari lokasi),” tutur dia.

Baca juga: Video Viral Isi Bensin Cuma Rp 1.000, Memang Boleh? Ini Kata Pertamina


Pelaku pemukulan diamankan

Setelah memeriksa kantong pelaku, ditemukan 15 buah minyak kayu putih dan bohlam Philips sebanyak 20 buah.

Adapun setelah dilakukan pemeriksaan pada tas yang dipakai oleh kakek ini berisi dua buah susu dus bermerek Morinaga dan Entrasol, minyak kayu putih 9 buah, dan bohlam lampu Philips 8 buah.

"Para pelaku pemukulan sang kakek kini telah diamankan di Mako Polsek Tapa dalam rangka pengembangan lanjutan," pungkas Atmal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Bisakah Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan Cair Sebelum Pensiun?

Bisakah Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan Cair Sebelum Pensiun?

Tren
Ini Nasib Barang yang Tertahan Bea Cukai tapi Tidak Diambil Pemiliknya

Ini Nasib Barang yang Tertahan Bea Cukai tapi Tidak Diambil Pemiliknya

Tren
Panggung Kampanye Capres di Meksiko Roboh, 9 Orang Meninggal dan Puluhan Luka-luka

Panggung Kampanye Capres di Meksiko Roboh, 9 Orang Meninggal dan Puluhan Luka-luka

Tren
Matahari Tepat di Atas Kabah 27 Mei, Ini Cara Meluruskan Kiblat Masjid

Matahari Tepat di Atas Kabah 27 Mei, Ini Cara Meluruskan Kiblat Masjid

Tren
Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Tren
Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Tren
6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

Tren
7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

Tren
Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com