Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Pesawat Mandala Meledak di Medan, 149 Tewas

Kompas.com - 05/09/2020, 08:20 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah insiden kecelakaan pesawat terjadi di Jalan Jamin Ginting, kawasan Padang Bulan Medan, Sumatera Utara, Senin pagi 5 September 2005 atau 15 tahun lalu. 

Pesawat Mandala dengan nomor penerbangan RI-091, meledak dan menewaskan 149 orang yang terdiri dari penumpang (94), awak pesawat (5), juga 50 warga yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Warga itu ada yang merupakan penghuni rumah, pemilik warung, pengayuh becak, ada juga pejalan kaki.

Mengutip pemberitaan Harian Kompas, 6 September 2015, salah satu dari penumpang pesawat dengan nomor penerbangan RI-091 yang tewas adalah Gubernur Sumatera Utara ketika itu, Tengku Rizal Nurdin.

Baca juga: Menyoal Durian di Kecelakaan Pesawat Mandala di Medan 14 Tahun Lalu

Rencananya, Tengku Rizal Nurdin akan terbang ke Jakarta dan menghadiri rapat para gubernur dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di malam harinya.

Tidak hanya gubernur aktif, pesawat nahas itu juga tercatat membawa dua anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Sumut, yakni Abdul Halim Harahap dan Raja Inal Siregar yang merupakan mantan Gubernur Sumatera Utara periode 1988- 1998.

Kronologis

Pesawat jenis Boeing 737-200 buatan tahun 1981 ini meledak tidak lama setelah lepas landas dari Bandara Polonia, Medan, pada pukul 10.06 WIB.

Badan peawat menabrak pagar landasan, melompati anak Sungai Babura, dan menghatam kawasan perumahan di sana yang membuat si burung besi itu meledak, hancur berkeping-keping.

Sedikitnya 7 rumah hancur dan terbakar, 7 mobil dan 10 sepeda motor yang tengah melintas atau parkir, tertimpa serpihan pesawat.

"Awalnya terdengar deru keras pesawat. Hanya sesaat, tiba-tiba terdengar ledakan keras dari arah bandara. Belum sempat berpikir apa yang terjadi, saya melihat badan pesawat Mandala yang dibalut bunga api meluncur deras tak karuan dari arah landasan dan jatuh persis di sisi kanan jalur Jalan Jamin Ginting," kata seorang warga di sekitar lokasi ledakan, Ana boru Tarigan.

Baca juga: Stop Sebut Durian sebagai Penyebab Jatuhnya Pesawat Mandala di Medan

Serpihan pesawat disertai bunga api beterbangan ke mana-mana. Dia dan sejumlah orang berlarian menyelamatkan diri karena takut pesawat akan meledak lebih dahsyat. 

Semula, pesawat dijadwalkan mengudara pada pukul 09.40 WIB dari Medan menuju Jakarta via Padang.

Kotak hitam

Kotak hitam pesawat Mandala ini berhasil ditemukan sehingga mempermudah dilakukannya proses investigasi atas kecelakaan yang terjadi.

Salah satu penumpang yang berhasil selamat, Helda Suryani (47) memberikan keterangan bahwa sebelum meledak pesawat sempat mengalami 4 kali ledakan.

Ledakan terakhir memunculkan kobaran api dari arah depan dan membuat badan pesawat hancur, sementara ia duduk di bangku bagian belakang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com