Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Pesawat Mandala Meledak di Medan, 149 Tewas

Kompas.com - 05/09/2020, 08:20 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Helda yang terbang bersama suaminya, Fredy Ismail (53), menyebut sejak awal sudah ragu menaiki pesawat ini.

"Saya sebenarnya sudah ragu untuk naik pesawat ini. Tetapi, suami saya memaksa karena bosnya di Jakarta mengharuskan dia masuk kerja hari ini," ujarnya.

Baca juga: Korban Selamat Kecelakaan Pesawat Air India Express: Saya Tak Ingin Terbang Lagi...

"Kejadiannya begitu cepat, sekitar 2-5 menit setelah pesawat lepas landas. Saya tak mendengar peringatan dari pilot. Bahkan berdoa pun kami belum sempat ketika tiba-tiba ada ledakan beruntun yang disusul api menyembur dari arah depan. Beruntung, kami mendapat tempat duduk paling belakang sehingga masih hidup," kisah dia.

Selain Helda dan suami, ada 16 penumpang lain yang berhasil selamat dari kecelakaan maut ini. Hampir semuanya merupakan penumpang yang duduk di bagian belakang.

Saksi mata lain, Sangapta Tarigan (42), mengatakan ekor pesawat sudah menabrak tiang lampu di ujung landasan, baru setelah itu terdengan ledakan keras.

Meski begitu, pesawat terus melaju hingga menabrak rumah-rumah yang ada di sisi jalan Jamin Ginting.

Lajunya baru terhenti ketika pesawat menabrak sebuah tiang listrik, hingga kembali meledak, dan ekornya patah.

"Bagian ekornya tertahan di dekat tiang listrik, sementara bagian depannya hancur menabrak rumah," kata Sangapta.

Saksi mata lain yang ada di dalam Pasar Padang Bulan, 100 meter dari lokasi kecelakaan, Noviarti (30), menyebut para pedagang dan pembeli yang tengah memadati pasar berhamburan menyelamatkan diri saat mendengan suara ledakan

Novi juga mengisahkan kondisi lalu lintas di Jalan Jamin Ginting ketika itu tengah padat oleh kendaraan.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kecelakaan Pesawat di London, 118 Orang Meninggal Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

Tren
Istri Bintang Emon Positif 'Narkoba' Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Istri Bintang Emon Positif "Narkoba" Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com